Merasa Difitnah,DPC Gerindra Jateng Ingin Lapor Balik Soal Pencemaran Nama Baik

Harus Baca

KORANBOGOR.com,SEMARANG-Viralnya kasus penganiayaan terhadap kader PDI Perjuangan (PDIP) Suparjiyanto oleh Ketua DPC Partai Gerindra Jawa Tengah, Joko Santoso di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara membuat pihaknya angkat bicara.

Joko menegaskan tidak melakukan pemukulan seperti santer diberitakan saat ini. Joko menyebut pemukulan tersebut ada fitnah.

“Itu tidak benar (pemukulan) itu fitnah,” kata Joko dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (9/9).

Joko mengaku memang dirinya mendatangi rumah Suparjiyanto. Namun di situ, pihaknya hanya ingin melakukan klasifikasi terkait dengan pemasangan bendera partai PDIP hanya di RT 3 RW 4 Kelurahan Bandarharjo.

“Saya memang datang ke rumahnya, ada saksi dan saya tidak melakukan pemukulan,” tegasnya.

Joko mengatakan terkait pemasangan bendera partai, pihaknya mengaku tidak mempermasalahkan. Pemasangan bendera partai, lanjutnya, sudah dilakukan lima bulan terakhir, karena mungkin sudah usang dan kotor bendera lama tersebut akhirnya diganti oleh Suparjiyanto.

Joko pun mendatangi rumah tetangganya tersebut, untuk melakukan klarifikasi.

“Di situ hanya dipasang di RT 3 RW 4, Bandarharjo. Saya sampaikan kok tidak ngajeni (menghargai) dan tidak punya etika, beliau bilang hanya disuruh oleh partai. Di situ saya tidak mukul,” tuturnya.

Menurut dia, adanya pemberitaan kasus pemukulan ini merupakan fitnah. Bahkan Joko mengaku sama sekali tidak menyentuh badan Suparjiyanto.

Jika dalam video yang beredar, Suparjiyanto memakai baju merah dan terbaring dirumah sakit, mendapatkan benjolan setelah dipukul di sebelah pipi kanan.

“Kalau benjol segitu, pasti tangan saya juga bengkak. Saat itu posisi saya sebelah kiri, gimana caranya mukul,” tanyanya.

Menurut informasi, kasus dugaan pemukulan tersebut akan dilaporkan ke ranah hukum sesuai perintah langsung dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Joko mengaku siap, namun pihaknya akan melaporkan balik karena termasuk dalam kategori pencemaran nama baik.

“Itu fitnah, saya akan laporkan balik karena ada pencemaran nama baik juga,” tegasnya.

Joko mengaku sudah berkomunikasi dengan DPC PDI-Perjuangan terkait tuduhan tersebut. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hati-Hati Bangun Tangga di Rumah : Cek Pedoman Membangun Tangga yang Ideal dari Gravel

KORANBOGOR.com,JAKARTA-angga merupakan elemen penting dalam rumah yang menghubungkan antar lantai yang menjadi jalur lintas penghuni rumah. Namun, tahukah Anda...

Berita Terkait