Ketua Umum PGI Sebut Ganjar Pranowo Penuhi Ciri Pemimpin Yang Baik

Harus Baca

Foto: Calon presiden (Capres) nomor urut 3,Ganjar Pranowo menerima sejumlah masukan usai bertemu dengan pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Graha Oikoumene PGI, Jalan Salemba Raya.

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom menyatakan, ciri pemimpin yang baik menurut Alkitab Keluaran 18 ayat 21. Di antaranya orang yang cakap, takut kepada Allah, dan yang benci kepada pengejaran suap.

“Jelas sekali bunyi ayatnya,” kata pendera Gomar Gultom bersama beberapa pengurus gereja antardenominasi saat menerima kehadiran Ganjar Pranowobdi Graha Oikumene, Salemba, Jakarta, Senin (22/1).

Dalam kesempatan ini, Ganjar didampingi Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid dan Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Politikus berambut putih itu langsung diajak ke ruangan tertutup. Berikutnya, Ganjar didampingi Pendeta Gultom menemui puluhan pengurus PGI Indonesia.

“Begitu kami sampaikan kalau Pak Ganjar mau datang, ada yang tiba-tiba datang dari Lampung, ada dari Sulawesi Utara. Itu artinya dukungan terhadap Pak Ganjar sangat luas,” ucap Gultom.

Sementara itu, Ganjar mengaku menerima sejumlah masukan usai bertemu dengan pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Graha Oikoumene PGI, Jalan Salemba Raya, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta, Senin (22/1).

Ganjar menyebut pertemuan ini sebagai bentuk refleksi toleransi antar umat beragama.

“Ya sebenarnya kami mau silaturahmi sudah lama sekali, tapi beberapa kali dan beberapa event kami sering bertemu maka secara formal baru bisa dilaksanakan hari ini tadi saya hadir sarapan pagi ngobrol dan masih ada waktu dialog kita bicara soal kebangsaan,” ucap Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan beberapa kondisi kepada para pengurus PGI dalam dialog mengenai daerah-daerah tertinggal dan terluar. Termasuk optimalisasi pembangunan di dalamnya seperti pendidikan dan lingkungan hidup.

Mereka menitipkan harapan kepada Ganjar supaya pemerataan pembangun harus berjalan secara optimal. Diperlukan konsistensi serta komitmen antara pemerintah maupun masyarakat untuk memperluas kesempatan daerah agar mampu bangkit dan berkembang. 

“Tadi ada beberapa pertanyaan-pertanyaan dari warga terkait dengan kondisi daerah masing-masing ya, dan mereka semua ternyata sangat peduli pada lingkungan daerahnya, pada kondisi daerahnya dan ada harapan harapan perbaikan pulau terluar, terpencil, akses pendidikan ya,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tahap VI

KORANBOGOR.com,YORDANIA-BSI Maslahat melalui Al-Khair Foundation (AKF) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap VI untuk rakyat Palestina sebanyak Rp2,12 miliar. Total...

Berita Terkait