KORANBOGOR.com-Salak,dikenal dengan ciri khas kulitnya yang tajam ini tidak hanya menarik perhatian dengan penampilannya yang unik, tetapi juga dengan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
Buah salak ini telah lama dijumpai, khususnya di wilayah Asia, di mana tidak hanya sebagai camilan lezat, tetapi juga sebagai sumber nutrisi penting bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari Web MD pada Jumat (5/7), inilah 7 manfaat kesehatan menakjubkan yang dimiliki oleh buah salak.
Dari meningkatkan memori hingga mendukung kesehatan jantung, salak menawarkan kombinasi yang menggiurkan antara cita rasa yang lezat dan kontribusi positif terhadap kesehatan kita.
1. Meningkatkan energi
Buah salak memiliki manfaat dalam meningkatkan energi tubuh. Studi menunjukkan bahwa buah salak dapat merangsang metabolisme, yang merupakan proses tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi.
Hal ini membantu meningkatkan stamina, yakni kemampuan tubuh untuk bertahan dalam melakukan aktivitas fisik atau mental dalam jangka waktu yang lama. Salak juga diketahui dapat meningkatkan tingkat energi karena kandungan karbohidratnya.
2. Meningkatkan ingatan atau memori otak
Buah salak memiliki manfaat dalam meningkatkan kemampuan memori. Hal ini disebabkan oleh kandungan beta-karoten, pektin, dan kalium di dalamnya.
Kandungan-kandungan ini mampu melancarkan aliran darah yang ditingkatkan ke otak yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori.
Selain itu, salak juga diketahui memiliki efek mengurangi stres oksidatif dalam tubuh yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
3. Melindungi kesehatan mata
Buah salak memiliki manfaat dalam melindungi kesehatan penglihatan, terutama karena kandungan antioksidan beta-karoten di dalamnya.
Beta-karoten adalah senyawa yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang penting untuk menjaga kesehatan mata.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya beta-karoten, seperti salak, ini dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena katarak progresif dan degenerasi makula.
Beta-karoten bekerja sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.
Ini membantu menjaga kesehatan mata dan mempertahankan fungsi penglihatan yang optimal seiring bertambahnya usia.
4. Menjaga kesehatan jantung
Buah salak memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Kandungan kalium dalam salak berperan penting dalam menurunkan tekanan darah.
Dengan mengonsumsi salak, yang kaya akan kalium, Anda dapat membantu mengurangi tekanan pada dinding arteri dan pembuluh darah lainnya.
Ini memungkinkan darah mengalir dengan lebih lancar dan mengurangi beban kerja pada sistem kardiovaskular, seperti jantung dan pembuluh darah.
5. Menurunkan berat badan
Buah salak mengandung serat pangan yang tinggi. Serat ini berperan penting dalam membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah kebiasaan makan berlebihan.
Ketika Anda mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti salak, pencernaan akan berjalan lebih lancar karena serat membantu mengatur gerakan usus dan mendukung pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Selain itu, serat juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kram perut, sembelit, dan kembung.
Ini karena serat membantu menjaga kestabilan pencernaan dan mendorong pembuangan yang teratur.
6. Mengelola diabetes
Sebuah studi yang dilakukan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Medicine menemukan bahwa buah salak yang diproses dengan cuka memiliki kandungan polifenol yang tinggi.
Studi tersebut menunjukkan bahwa polifenol dalam salak yang diproses dengan cuka dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Penurunan kadar glukosa darah merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan diabetes, karena diabetes melibatkan masalah dalam pengaturan kadar glukosa darah yang tinggi.
Selain itu, studi tersebut juga menunjukkan bahwa polifenol ini dapat memperbaiki profil lipid, yang mencakup kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Profil lipid yang sehat juga penting untuk kesehatan umum, terutama pada individu dengan diabetes yang sering kali memiliki risiko tinggi terhadap penyakit lainnya.
7. Meredakan sakit maag
Sakit maag adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan.
Di mana dalam konteks ini, Salak diyakini memiliki sifat yang membantu meredakan gejala sakit maag.
Buah salak memiliki manfaat dalam melindungi kesehatan penglihatan, terutama karena kandungan antioksidan beta-karoten di dalamnya.
Beta-karoten adalah senyawa yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang penting untuk menjaga kesehatan mata.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya beta-karoten, seperti salak, ini dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena katarak progresif dan degenerasi makula.
Beta-karoten bekerja sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.
Ini membantu menjaga kesehatan mata dan mempertahankan fungsi penglihatan yang optimal seiring bertambahnya usia.
4. Menjaga kesehatan jantung
Buah salak memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Kandungan kalium dalam salak berperan penting dalam menurunkan tekanan darah.
Dengan mengonsumsi salak, yang kaya akan kalium, Anda dapat membantu mengurangi tekanan pada dinding arteri dan pembuluh darah lainnya.
Ini memungkinkan darah mengalir dengan lebih lancar dan mengurangi beban kerja pada sistem kardiovaskular, seperti jantung dan pembuluh darah.
5. Menurunkan berat badan
Buah salak mengandung serat pangan yang tinggi. Serat ini berperan penting dalam membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah kebiasaan makan berlebihan.
Ketika Anda mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti salak, pencernaan akan berjalan lebih lancar karena serat membantu mengatur gerakan usus dan mendukung pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Selain itu, serat juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kram perut, sembelit, dan kembung.
Ini karena serat membantu menjaga kestabilan pencernaan dan mendorong pembuangan yang teratur.
6. Mengelola diabetes
Sebuah studi yang dilakukan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Medicine menemukan bahwa buah salak yang diproses dengan cuka memiliki kandungan polifenol yang tinggi.
Studi tersebut menunjukkan bahwa polifenol dalam salak yang diproses dengan cuka dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Penurunan kadar glukosa darah merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan diabetes, karena diabetes melibatkan masalah dalam pengaturan kadar glukosa darah yang tinggi.
Selain itu, studi tersebut juga menunjukkan bahwa polifenol ini dapat memperbaiki profil lipid, yang mencakup kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Profil lipid yang sehat juga penting untuk kesehatan umum, terutama pada individu dengan diabetes yang sering kali memiliki risiko tinggi terhadap penyakit lainnya.
7. Meredakan sakit maag
Sakit maag adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan.
Di mana dalam konteks ini, Salak diyakini memiliki sifat yang membantu meredakan gejala sakit maag.