KORANBOGOR.com,BOGOR-Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menggelar Rapat Kerja 2024, Senin hingga Selasa, 04-05 Maret 2024 di dua lokasi yaitu Gedung PSB LPI DD dan Villa Versailles, Cisarua Bogor.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari entitas Yayasan Great Edunesia, IDEAS siap memberikan kontribusi terbaiknya dalam riset advokasi terkait sistem kesejahteraan di Indonesia. Ini dikarenakan masih dalamnya kesenjangan antara cita-cita negara adil dan makmur dengan pelaksanaannya di lapangan.
“IDEAS siap bersinergi dengan semua entitas di Great Edunesia dan ekosistem Dompet Dhuafa demi kepentingan umat,” kata Yusuf Wibisono, Direktur Riset lembaga think tank yang berdiri sejak 2016 tersebut.
Beberapa isu sentral dibahas dalam rangka mendukung kebijakan-kebijakan pro-dhuafa, seperti Jaminan Kesehatan Nasional, Kesehatan Keluarga Miskin, Penguatan Dukungan untuk Guru sebagai Agen Perubahan, Penyiapan Generasi Resilien 2045, dan beberapa isu pemberdayaan masyarakat lainnya.
Dalam raker tersebut, Sekretaris Pengurus Great Edunesia, Mulyadi Saputra juga mengapresiasi kerja-kerja IDEAS selama ini.
“Apa yang telah dicapai IDEAS selama ini sangat luar biasa, sudah sangat popular dan memiliki brand yang kuat terutama soal riset-riset kebijakan,” ucap Mulyadi.
Mulyadi pun menyinggung, tagline IDEAS ‘Menuju Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia’ yang memiliki kesamaan dengan garis besar perjuangan Great Edunesia dalam tujuan yaitu Keadilan Sosial.
Tak lupa Mulyadi menyampaikan pesan agar IDEAS terus melakukan riset-riset terbaiknya untuk kepentingan masyarakat.
“Dua point penting yang harus IDEAS kuatkan yaitu kebermanfaatan bagi masyarakat lewat perluasan diseminasi dan yang kedua konsisten melakukan advokasi kebijakan,” Tutur Mulyadi. [Awr]