KORANBOGOR.com,JAKARTA-Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group, dengan bangga mengumumkan rute penerbangan baru menuju Biak, Papua. Destinasi terbaru ini menandai kehadiran Batik Air di jaringan Indonesia ke-36 dan ke-6 khusus di Pulau Papua, menyusul rute-rute sebelumnya yaitu Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika dan Merauke.
Pembukaan rute domestik menuju Biak ini dijadwalkan efektif pada 10 Agustus 2023 menghubungkan Biak langsung dari Makassar dan Jayapura.
Batik Air berkomitmen untuk memberikan pengalaman penerbangan yang nyaman dan tepat waktu dengan rencana frekuensi terbang harian berjadwal.
| Rute | Nomor Terbang | Jadwal Berangkat | Jadwal Tiba |
| Makassar – Biak | ID-6146 | 06.35 | 10.20 |
| Biak – Jayapura | ID-6144 | 11.05 | 12.30 |
| Jayapura – Biak | ID-6145 | 13.20 | 14.35 |
| Biak – Makassar | ID-6147 | 15.20 | 17.05 |
Perbedaan waktu: Makassar= WITA (GMT+ 08), Biak dan Jayapura= WIT (GMT+ 09)
Penerbangan Batik Air di Biak membuka aksesibilitas mudah menuju kota-kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Manado, Balikpapan, Bali, Lombok, Labuan Bajo dan lainnya melalui transit di Makassar dan Jayapura. Adanya penerbangan langsung dari Biak ke Makassar dan Jayapura, para tamu (sebutan penumpang) dapat menikmati keuntungan dalam melakukan perjalanan udara ke kota-kota tujuan akhir mereka.
1. Pebisnis
a. Pebisnis memiliki akses lebih mudah dan cepat ke pasar baru di wilayah Papua. Biak merupakan salah satu kota penting di pulau ini dan merupakan gerbang bagi perdagangan dan bisnis di sekitarnya.
b. Potensi pariwisata di Biak sangat besar, terutama dengan keindahan alamnya yang memukau. Kehadiran penerbangan langsung akan membuka peluang bagi pebisnis di industri pariwisata, seperti hotel, restoran, dan agen perjalanan, untuk mengembangkan usaha mereka dan menarik lebih banyak wisatawan ke kota tersebut.
c. Memperkuat konektivitas bisnis antara Biak dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Ini akan memfasilitasi pertemuan bisnis, kerjasama, dan perdagangan antarwilayah secara lebih efisien.
2. Wisatawan
a. Para wisatawan dapat mengakses Biak semakin mudah dan cepat. Sehingga menghemat waktu dan biaya perjalanan, para wisatawan dapat lebih fokus menikmati destinasi eksotis di Biak.
b. Biak menawarkan pesona alam memukau, termasuk pantai-pantai indah, pulau-pulau yang memukau dan kehidupan bawah laut yang menakjubkan. Penawaran penerbangan langsung, wisatawan lebih leluasa menjelajahi berbagai atraksi pariwisata di Biak dan pulau-pulau sekitarnya.
c. Kedatangan wisatawan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat melalui peluang kerja baru dan peningkatan kehidupan ekonomi.
3. Masyarakat
a. Penerbangan langsung dari dan menuju Biak, masyarakat di daerah tersebut akan mendapatkan akses lebih mudah ke berbagai kota-kota lain yang lebih baik.
b. Meningkatkan konektivitas sosial dan budaya antara Biak dengan daerah lain di Indonesia. Hal ini akan memperkaya keragaman budaya dan memperkuat ikatan antara masyarakat dari berbagai wilayah.
c. Peningkatan jumlah penerbangan dan jumlah wisatawan yang datang, diharapkan akan ada dukungan lebih lanjut dalam pengembangan masyrakat lokal di Biak.
Upaya mengakomodir kebutuhan perjalanan udara di rute baru dimaksud, Batik Air menggunakan pesawat-pesawat terbaru dan canggih jenis Airbus 320-200 dan Boeing 737-800NG, keduanya didatangkan langsung dari pabrikan pesawat.
Batik Air menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman terbang yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi semua tamu.
Baik Airbus 320 maupun Boeing 737-800NG, keduanya menawarkan standar keselamatan tinggi, pelayanan penuh (full service airlines) dan didukung oleh awak kabin yang berpengalaman dan ramah serta layanan pelanggan yang prima.
Semua hal ini menawarkan pilihan yang menarik bagi para pelancong yang mencari kenyamanan dalam penerbangan domestik dan internasional.
*** Selesai ***
RED/ Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro