KORANBOGOR.com,YERUSALEM-Jet tempur Israel pada Jumat (27/10/2023) malam, menggempur 150 sasaran bawah tanah kelompok militan Palestina Hamas di Gaza. Menurut militer Israel pada Sabtu (28/10/2023), sasaran serangan jet tempur adalah infrastruktur bawah tanah, dan terowongan yang dibangun Hamas.
Selain itu, militer Israel mengklaim serangan semalam menewaskan beberapa anggota Hamas.
Serangan dilakukan tiga pekan setelah Hamas menggempur Israel selatan, dan membawa sandera 200 lebih warga dari wilayah tersebut.
Koresponden di Jalur Gaza dan Israel selatan mengatakan, penembakan dan serangan udara terus berlanjut pada Sabtu ini, meskipun intensitasnya tidak sekuat pada Jumat malam.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan, sebuah serangan telah menewaskan pemimpin serangan udara Hamas, Asem Abu Rakaba. Menurut Israel, Asem Abu Rabaka berperan penting dalam serangan mendadak kelompok militan Palestina, pada 7 Oktober 2023 lalu yang memicu perang saat ini.
Abu Rakaba mengawasi drone Hamas, paralayang, deteksi udara, dan pertahanan udara. “Dia mengarahkan teroris yang menyusup ke Israel dengan paralayang dan bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak terhadap pos-pos IDF (Pasukan Pertahanan Israel),” kata pihak militer Israel.
Israel mengatakan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan lintas perbatasan yang dilakukan Hamas tersebut.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, lebih dari 7.300 orang telah tewas dalam serangan Israel selama tiga pekan ini, sebagian besar adalah warga sipil Palestina.