Peneliti Politik : Jokowi Dinilai Condong ke AS ,Dorong Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Peneliti politik dari Para Syndicate Virdika Rizky Utama membaca duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 dalam konteks persaingan geopolitik global. Ia menilai ini merupakan sinyal Presiden Joko Widodo atau Jokowi condong merapat ke Amerika Serikat, di tengah ketat rivalitas di Indo-Pasifik dengan Cina.

Virdika melihat gejala yang muncul dalam duet Prabowo-Gibran seperti yang terjadi di Filipina. Presiden Bongbong Marcos – putra diktator Ferdinand Marcos, didampingi oleh Sara Duterte, yang merupakan putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte. 

“Kalau selama ini Jokowi diidentikkan dengan Cina, kemungkinan bergeser ke Prabowo yang mirip kampanyenya dengan Bongbong dan Sara Duterte – itu indikasi, Jokowi sebagai politikus ulung, pragmatis melihat konteks luar negeri,” kata Virdika dalam diskusi di Jakarta yang ditayangkan di YouTube Para Syndicate, pada Jumat, 2019

“Kemarin dia dekat dengan Cina, kemudian hari ini dia dekat dengan Prabowo ‘old friend’ Amerika,” kata Virdika menambahkan.

Amerika Serikat dan Cina berebut pengaruh di Indo-Pasifik baik secara ekonomi dan militer. Penelitian RAND Corporation yang dilihat Tempo menyebut negara-negara regional memandang Amerika Serikat memiliki pengaruh diplomatik dan militer yang lebih besar, sementara Cina memiliki pengaruh ekonomi yang lebih besar.

Negara-negara regional di ASEAN sejauh ini memilih untuk tidak memilih antara Amerika Serikat atau Cina. Namun pengaruh AS lebih besar di Australia, India, Jepang, Filipina, dan Singapura dibandingkan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Jokowi sendiri tidak secara terbuka mendukung Putra Sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo. Gibran, Wali Kota Solo berusia 36 Tahun, melenggang ke panggung Pilpres 2024, setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan soal batas minimal untuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Aturan itu menyebut syarat capres-cawapres berusia 40 tahun, namun tidak melarang seseorang yang memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Ketua Hakim MK Anwar Usman adalah ipar dari Presiden Jokowi alias paman dari Gibran. Jokowi mendapatkan kritikan dari sejumlah elemen karena dianggap melanggengkan dinasti politik saat sedang berkuasa. Jokowi mengatakan sebagai orang tua Gibran tugasnya mendoakan dan merestui.

Meskipun demikian, dia menyatakan tak ikut campur dalam pemilihan capres dan cawapres. Dia menyatakan hal itu merupakan kewenangan partai politik. “Ya orang tua tuh tugasnya mendoakan dan merestui, keputusannya semuanya di dia (Gibran),” kata Jokowi saat menghadiri apel Hari Santri di Surabaya, pada Ahad, 22 Oktober 2023.

IKLAN

 SCROLL UNTUK MELANJUTKAN 

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengundang Jokowi untuk berkunjung ke Washington pada November untuk Pertemuan Para Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), menurut Gedung Putih dalam pernyataan tertulis pada 9 September 2023. Biden dan Jokowi bertemu di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India, September lalu. 

Sumber Tempo di Istana menyebut Jokowi akan terbang ke Amerika Serikat pekan depan. Ia tak menjawab saat ditanya apa yang menjadi fokus utama dalam kunjungan luar negeri presiden kali ini.

“Kunjungan Jokowi ke AS ini akan membuat status hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika akan meningkat, kemudian jual beli persenjataan terjadi. Kita anak muda harus membaca itu,” kata Virdika, yang saat ini menempuh studi di Shanghai Jiao Tong University (SJTU).

Cina merupakan mitra dagang utama bagi Indonesia. Total perdagangan Indonesia-CIna pada Januari hingga Agustus 2023 tercatat sebesar US$ 83,10 miliar.

Sementara, Amerika Serikat dan Indonesia kerap melakukan latihan militer bersama. Prabowo sebagai menteri pertahanan RI, bertemu dengan Menteri Pertahanan AS pada 24 Agustus 2023 di Pentagon, Virginia, Amerika Serikat. Pada pertemuan itu kedua negara membahas upaya meningkatkan kemitraan strategis hingga modernisasi militer Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Merayakan Alumni Australia di acara Gig on the Green

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Kedutaan Besar Australia di Jakarta menyelenggarakan festival "Gig on the Green" untuk para alumni Australia pada 7 September, dengan...

Berita Terkait