KORANBOGOR.com,JAKARTA -Grup band asal Inggris, Coldplay, masih menjadi sorotan utama setelah sukses menggelar konser di Jakarta. Tidak hanya performa panggung mereka yang menjadi pembicaraan, tetapi juga aksi sosial yang dilakukan oleh band yang dipimpin oleh Chris Martin tersebut.
Aksi sosial yang diperbincangkan adalah sumbangan satu kapal pembersih sampah yang diberi nama Neon Moon II. Kapal ini akan dioperasikan di Sungai Cisadane yang melintasi wilayah Tangerang.
Dari informasi yang dihimpun dari akun Instagram resmi The Ocean Cleanup, Coldplay telah menyiapkan kapal pembersih sampah Neon Moon II. Sebelumnya, band ini telah menyumbangkan Neon Moon I untuk Malaysia, sebagai wujud dukungan mereka terhadap isu kerusakan lingkungan.
Dalam keterangan yang diunggah di Instagram, The Ocean Cleanup menyatakan, “Coldplay melanjutkan dukungan terhadap misi The Ocean Cleanup untuk membersihkan lautan plastik dengan mengadopsi Interceptor kedua mereka, Interceptor 020 alias Neon Moon II yang akan ditempatkan di Sungai Cisadane di Jakarta.”
Pemilihan Sungai Cisadane sebagai lokasi penempatan kapal pembersih sampah dipilih oleh Coldplay dan The Ocean Cleanup karena sungai ini dikenal sebagai tempat pembuangan limbah, bahkan telah mendapat sorotan negatif dari media-media internasional.
Sementara itu, The Ocean Cleanup merupakan lembaga non-profit yang fokus pada pelestarian lingkungan. Kerjasama mereka dengan Coldplay dimulai sejak tahun 2018, yang diawali dengan mensponsori Interceptor 005.
Boyan Slat, Pendiri dan CEO The Ocean Cleanup, menyampaikan rasa terima kasih kepada Coldplay atas kontribusi mereka dalam melawan polusi plastik di Asia. “Sangat menyenangkan bagi kami untuk melibatkan Coldplay dan bersama-sama memberikan dampak besar melawan polusi plastik di Asia. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Coldplay atas bantuan mereka, dan kami tidak sabar untuk segera melihat Neon Moon II beraksi dan mencegat sampah,” ujarnya.
Dukungan finansial dari berbagai mitra, termasuk Coldplay, diakui sebagai faktor penentu keberhasilan proyek ini oleh The Ocean Cleanup. Implementasi Interceptor 020 menjadi bagian dari Kemitraan Implementasi Global The Ocean Cleanup untuk menangkap sampah plastik di Sungai Cisadane.