Gerakan Rakyat Memaklumatkan Pemakzulan Presiden Jokowi & Tolak Hasil Pemilu

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Sekelompok aktivis yang tergabung dalam Gerakan Aksi Rakyat Gugat  Pemilu2024 mengeluarkan maklumat untuk mempersoalkan pemilihan umum dan hasilnya.

Gerakan itu menganggap Presiden Joko Widodo bertanggung jawab atas kematian demokrasi dan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif pada Pemilu 2024.

Salah satu pentolan Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 Budi Mulyawan alias Cepy menyatakan berbagai kecurangan di pemilu legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) pada pesta demokrasi tahun ini merupakan hal yang sangat mengecewakan.

“Pelaksanaan, proses, dan tahapan Pemilu 2024 penuh dengan kecurangan dan cenderung menghalalkan segala cara,” ujar Cepy dalam siaran pers Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 pada Sabtu (24/2/2024).

Cepy menambahkan situasi bangsa saat ini juga kian sulit. Oleh karena itu, gerakan tersebut menyampakkan tujuh kekecewaan.

Lima dari tujuh rasa kecewa Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 itu ditujukan kepada Presiden Jokowi. Pertama, gerakan tersebut kecewa dengan Jokowi selaku presiden yang tidak mampu bersikap netral dan menjamin Pemilu 2024 berjalan jurdil.

“Kedua, kecewa dengan Jokowi selaku Presiden RI yang tidak mampu mengemban amanat reformasi,” ujar Cepy.

Ketiga, Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 kecewa dengan Presiden Jokowi yang tidak mampu menegakkan demokrasi.

“Malah cenderung mematikan demokrasi,” kata Cepy.

Keempat, Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 kecewa dengan Presiden Jokowi yang telah mengabaikan moral dan etika dalam mewujudkan ambisi politiknya.

“Kelima, kecewa dengan Jokowi selaku Presiden RI yang tidak mampu membawa bangsa ini sesuai yang diamanatkan UUD 1945,” imbuh Cepy.

Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 juga menyampaikan kekecewaannya atas kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tidak dapat melaksanakan fungsinya.

“KPU dan Bawaslu malah cenderung menjadi bagian yang terlibat dalam proses kecurangan Pemilu 2024,” kata tokoh utama Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) pendukung Jokowi di Pilpres 2029 itu.

Terakhir, Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 merasa kecewa dengan tokoh-tokoh bangsa yang mendapingi Presiden Jokowi, bahkan membiarkannya melangkah makin jauh dari cita-cita proklamasi kemerdekaan.

Oleh karena itu, gerakan tersebut mengeluarkan Maklumat Rakyat Gugat Pemilu 2024 yang berisi lima hal.

Pertama, Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 menolak pemilu curang yang dilaksanakan pada 14 Februari lalu.

“Kedua, tangkap dan adili semua pihak yang terlibat dalam kecurangan Pemilu 2024,” bunyi maklumat itu.

Poin ketiga dalam maklumat Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 berisi tuntutan agar semua komisioner KPU dan Bawaslu dipecat.

Keempat, Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 mendukung penuh gerakan mahasiswa dan siap aksi bersama dalam penegakan demokrasi untuk merebut masa depan bangsa yang dirusak oleh Jokowi.

Kelima, Gerakan Aksi Rakyat Gugat Pemilu 2024 mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi dari jabatan presiden.

“Cabut mandatnya, kembalikan mandat ke rakyat atas gagalnya menegakkan pelaksanaan pemilu yang jurdil,” penutup dalam maklumat itu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Merayakan Alumni Australia di acara Gig on the Green

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Kedutaan Besar Australia di Jakarta menyelenggarakan festival "Gig on the Green" untuk para alumni Australia pada 7 September, dengan...

Berita Terkait