Hubungi Nomor 135 Call Center Pertamina,Jika Pemudik Kehabisan BBM Di Tol Jakarta-Merak

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-PT Pertamina Patra Niaga menyiagakan delapan motoris hingga 11 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong/mobile storage di kedua sisi Tol Jakarta-Merak.

Upaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak dan sebaliknya.Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM.

“Pasokan BBM di kedua sisi Tol Jakarta-Merak ada delapan motoris, delapan marshall antrean, 11 SPBU kantong atau mobile storage serta dua modular Pertamax dan tenda BBM kemasan di Dermaga Eksekutif Merak dan rest area non-SPBU Panimbang-Serang KM 70,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya, Sabtu (7/4).

Dia memastikan stok BBM di sepanjang jalur mudik Tol Jakarta-Merak aman.

Sementara itu, antrean di SPBU Jakarta-Merak terpantau ramai lancar.

“Kami melakukan koordinasi dengan Polda Banten untuk antisipasi pengawalan mobil tangki jika diperlukan,” ujar Irto.

Irto mengatakan pengendara yang kehabisan BBM di tengah perjalanan sepanjang Tol Jakarta-Merak bisa menghubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan pasokan melalui motoris.

“Pengendara yang kehabisan BBM di jalan tol dapat membeli BBM melalui motoris dengan mengakses call center Pertamina 135,” tutur Irto.

Untuk diketahui, Pertamina siap menjaga pasokan energi melalui Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024 yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.

Satgas RAFI bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, elpiji serta energi lainnya.

Pertamina ingin memastikan pasokan dan distribusi energi untuk masyarakat selama masa Ramadan dan Idulfitri berjalan aman dan lancar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bareskrim Polri Harus Segera Tetapkan Status Budi Arie

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Bareskrim Polri didesak untuk segera menetapkan status mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie agar tidak sekadar opini...

Berita Terkait