KORANBOGOR.com,JAKARTA-BSI Maslahat bersama BSI Kantor Cabang Pembantu Baturaja menyalurkan bantuan kepada penyintas banjir di lokasi bencana Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan.
Jumlah bantuan yang disalurkan senilai Rp20 juta. Bantuan disalurkan dalam bentuk sembako, pakaian, dan vitamin. Bantuan diserahkan langsung oleh Branch Manager, Bagus Prabowo kepada Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di posko Dinas Sosial yang berlokasi di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur Senin, 13 Mei 2024.
Banjir di Kabupaten OKU diakibatkan oleh luapan Sungai Ogan setelah diguyur hujan deras. Tercatat pada Minggu, 12 Mei 2024 sekitar 5.000 rumah terendam banjir di beberapa desa di Kabupaten OKU dengan ketinggian air mencapai 1,5-2 meter.
Tak hanya itu, 4 rumah ibadah dan lahan perkebunan serta pertanian seluas 10 hektar juga ikut terendam. Sejumlah jembatan gantung juga rusak. Masing-masing jembatan gantung yang rusak berada di Desa Karang Agung, Pusar, Banu Ayu dan Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan.
PJ Bupati OKU, Teddy Meilwansyah mengungkapkan banjir kali ini merupakan yang terbesar terjadi di OKU. Banjir itu merendam 40 Desa di 5 kecamatan yakni Baturaja Barat, Peninjauan, Baturaja Timur, Lubuk Batang dan Kedaton Peninjauan Raya.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para penyintas banjir. “Harapan saya bantuan yang disalurkan BSI dan BSI Maslahat dapat sedikit meringankan beban para penyintas banjir,” ucap Sukoriyanto.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menetapkan status tanggap darurat banjir. Penetapan tersebut pasca banjir besar melanda daerah Kabupaten OKU. Di samping juga banjir yang terjadi di OKU sudah berdampak terhadap kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, pemenuhan kebutuhan dasar dan sebagainya.
BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.