KORANBOGOR.com,BALI-Elon Musk dipastikan akan mendarat di Bali untuk peresmian penyedia layanan internet miliknya, Starlink. Hal ini diungkapkan oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dalam pembukaaan World Water Forum ke-10, di Bali.
“Elon Musk nanti besok pagi jam 08.00 akan mendarat di Bali, dan sudah kita atur semua caranya, dan siangnya akan ada launch Starlink bersama-sama beberapa menteri kita, Menteri Kesehatan, Menteri Kominfo, dan juga Menteri KP,” kata Luhut, Sabtu (18/05/2024).
Luhut mengatakan peresmian Starlink ini menjadi langkah bagus bagi Indonesia. Dengan demikian daerah-daerah terpencil kita akan bisa mendapatkan coverage internet yang bagus.
“Dan ini akan bagus untuk masalah kesehatan, dan kedua pendidikan,” ujarnya.
Selain itu, Musk juga akan turut berbicara pada pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali. Adapun WWF 2024 akan berlangsung pada 18-24 Mei di Bali. Dalam acara tersebut, para pemangku kebijakan dan pelaku industri akan berdiskusi dan berkolaborasi untuk rencana jangka panjang dalam menuntaskan tantangan terkait air.
Meski baru akan diresmikan, ternyata Starlink sudah bisa digunakan di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, layanan Starlink telah berhasil melalui tahapan Uji Laik Operasi (ULO). Rencananya, Starlink akan diuji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pertengahan Mei ini. Namun, beberapa pengguna di wilayah Bandung terpantau sudah mulai menggunakannya.
Dari pantauan CNBC Indonesia sejak Kamis, situs Starlink Indonesia sudah mengudara. Bahkan, sudah mengumumkan harga berlangganan dan produk yang ditawarkan.
Harga langganan untuk paket ‘Standar’ yang disebut cocok untuk keluarga adalah Rp 750.000 per bulan. Paketnya mencakup kuota tanpa batas.
Fitur utamanya memberikan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas. Namun, belum ada informasi terkait kecepatan download atau upload yang disediakan Starlink Indonesia.
Selain harga langganan bulanan, pengguna juga membutuhkan perangkat keras ‘Standar Teraktuasi’ yang direkomendasikan Starlink Indonesia. Harganya dipatok Rp 7.800.000.
Dalam laman Starlink Indonesia, pelanggan bisa memilih apakah membutuhkan layanan internet untuk pribadi atau bisnis. Namun, belum diungkap harga paket untuk bisnis.
Selain itu, Starlink Indonesia juga menyediakan uji coba selama 30 hari. Jika pelanggan tak puas, bisa mendapatkan pengembalian dana penuh.
Saat ini, layanan Starlink Indonesia belum tersedia, namun bagi masyarakat yang tertarik bisa mendaftarkan email di laman depan untuk diberi notifikasi ketersediaan Starlink Indonesia.
Selain itu, pemesanan juga bisa dilakukan di laman resmi Starlink Indonesia.
Berikut ini cara pesan paket internet Starlink Indonesia:
– Isi kolom alamat ke ‘Indonesia’ di laman Starlink Indonesia.
– Klik ‘Pesan Sekarang’.
– Isi ‘Informasi Kontak’ berupa nama dan nomor telepon, serta ‘Alamat Pengiriman’.
– Klik ‘Melakukan Pemesanan’.
Selain harga langganan bulanan dan perangkat keras, masyarakat juga harus membayar biaya pengiriman dan penanganan.
Nominalnya sesuai dengan alamat yang dimasukkan.