KORANBOGOR.com-Setelah merilis sebuah lagu setiap bulannya sejak Maret silam, bapak-bapak galau dengan nama panggung Araji ini akhirnya melengkapi proyek triloginya.
Melalui bagian terakhir dari trilogi ini, bapak-bapak ini pun mencoba untuk menasehati anak muda di luar sana agar tidak melupakan setitik harapan di tengah banyaknya masalah kehidupan.
Bicara tentang trilogi, proyek ini dipersembahkan dari berbagai isu dan permasalahan yang ia temui di lingkungan terdekatnya . Dibuka dengan sebuah tembang bertajuk “Pertempuran yang Tak Terlihat”, Araji berbicara tentang konflik domestik di dalam rumah.
Cerita tersebut berlanjut dengan single memilukan berjudul “Hari Ini” di mana Araji seakan mencoba untuk merangkul pilu dari orang-orang yang telah merasakan kehilangan.
Sebagai penutup, melalui lagu “Dimensi” ia mencoba untuk menghadirkan tembang penyemangat bagi orang-orang yang pernah merasakan perasaan tersebut atau pun bagi orang-orang yang sedang merasa kehidupan ini begitu berat untuk dijalani agar tetap merasa bersyukur juga dapat berterima kasih kepada diri sendiri yang telah berjuang hingga saat ini..
Araji mencoba untuk mengajak para pendengarnya melihat sisi positif atas suatu kejadian atau pun pilihan yang telah kita ambil di dalam hidup ini, karena sejatinya setiap kejadian selalu ada sisi negatif dan sisi positifnya, begitu pun setiap pilihan dalam hidup ini tentunya selalu ada resikonya.
Maka dari itu kita harus melihat keduanya agar bisa terus berjuang menjalani kehidupan di dunia ini. “Lagu ini bercerita tentang ajakan untuk tidak menyesali dan sampai membenci diri sendiri karena memilih hal yang kita jalani saat ini. Bersyukur dengan semua yang kita miliki saat ini,” jelas Araji.
Hal ini juga tercermin dalam lirik lagunya: “semua yang datang tak seindah sebuah romansa, jangan berhenti, belum saatnya kau membenci dunia.”
Pesan ini dihadirkan oleh Araji untuk mengingatkan kita semua agar terus bersyukur dan optimis walaupun kehidupan di dunia ini tidak selamanya indah.
Pembawaan lirik tersebut disajikan dengan nyawa yang lebih sempurna berkat bantuan Esa Prakasa yang memang sudah membantu Araji mentranslasi ide seninya sejak lama.
Esa dan Araji juga dibantu oleh Marvell Sumbayak untuk menyajikan “Dimensi” menjadi mantra yang dapat dinikmati oleh lebih banyak pendengarnya.
Penutupan trilogi ini menandai awal baru untuk Araji yang akan segera merilis album debutnya. Album ini akan berisi 10 lagu, termasuk trilogi yang telah dikenal dan didengarkan oleh para pendengarnya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendengarkan “Dimensi” dan nantikan album debut Araji yang akan segera hadir.
Social Media:
Instagram: arajiaraji | TikTok: _araji_
YouTube: _araji_
Contact Person:
Manager:
Bayu Umbara
Media Relations:
Aditya Hernanto