Terkait Emas 109 Ton,Kejagung Periksa Kepala Divisi HC Service dan Industrial Relation PT Antam Tbk berinisial KMS

Harus Baca

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejakasaan Agung, Harli Siregar memberikan keterangan pers usai merampungkan pelimpahan berkas penyidikan 10 tersangka korupsi penambangan timah ilegal di lokasi izin pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022 di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 13 Juni 2024.

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Kepala Divisi HC Service dan Industrial Relation PT Antam Tbk berinisial KMS terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan emas seberat 109 ton di PT Antam tahun 2010-2022.

“Adapun saksi yang diperiksa berinisial KMS selaku Kepala Divisi HC Service dan Industrial Relation PT Antam Tbk,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar dalam keterangannya Rabu (10/7/2024)

Harli menjelaskan, pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kasus pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010-2022 yang menjerat TK, HN, DM, AHA, MA dan ID.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujarnya.

Sebelumnya, Kejagung mengungkap kasus dugaan korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas 2010-2022. Dalam kasus tersebut, ada 109 ton emas berlogo PT Antam yang dicetak secara ilegal.

Hingga saat ini, Kejagung telah menetapkan enam tersangka, yakni TK, HN, DM, AHA, MA dan ID. Keenam tersangka itu merupakan eks general manager Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UB PPLM) PT Antam dari berbagai periode.

Perinciannnya, TK menjabat pada 2010-2011, HN (2011-2013), DM (2013-2017), AHA (2017-2019), MA (2019-2021), dan ID (2021-2022).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harvey Moeis Sebut Kumpulkan USD 1,5 Juta dari Empat Smelter Swasta, Ngakunya untuk Bantuan Alkes RSCM dan RSPAD

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Terdakwa Harvey Moeis mengaku mengumpulkan uang sebanyak 1,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari empat smelter swasta dalam kasus dugaan...

Berita Terkait