KORANBOGOR.com-Penyanyi Celine Dion memukau penonton yang hadir dalam acara pembukaan Olimpiade Paris2024, Sabtu (27/7) dini hari WIB tepat setelah penyalaan obor Olimpiade,Â
Lady Gaga membuka acara pembukaan Olimpiade dengan penampilan di sepanjang Sungai Seine membawakan “Mon truc en plume” karya Zizi Jeanmaire, bintang utama pertunjukan Music Hall Prancis pada tahun 1950-an.
Dion tampil dalam kondisi prima saat ia melantunkan nada-nada tinggi, mengenakan gaun putih berpayet yang menakjubkan dengan hiasan rumbai.
Superstar itu menyanyikan lagu klasik karya Edith Piaf berjudulu “L’Hymne A l’Amour” untuk menutup upacara pembukaan Olimpiade dari Menara Eiffel yang berkilau dan diterangi oleh cincin Olimpiade.
Ditemani oleh iringan piano dan mengenakan gaun putih yang menakjubkan, penyanyi tersebut menampilkan vokal yang sempurna tanpa usaha saat ia melantunkan lirik lagu tahun 1950 tersebut, yang berarti “Hymne Cinta”.
Penampilan langsung ini menandai pertunjukan konser pertamanya sejak mengungkapkan bahwa menderita stiff person syndrome, “sebuah sindrom langka dan progresif yang memengaruhi sistem saraf, khususnya otak dan sumsum tulang belakang.
Penyanyi berusia 56 tahun itu mengumumkan pada Desember 2022 bahwa dia akan mengambil cuti dari kariernya sebagai penyanyi profesional untuk fokus pada kesehatan.
Terakhir kali penyanyi “My Heart Will Go On” tampil live adalah pada Juli 2019, di London, Inggris.
Bulan lalu, Dion berbagi kisah hidupnya berjuanga melawan penyakitnya itu yang dapat menyebabkan kejang tidak sadar dan kekakuan otot melalui film dokumenter barunya “I Am: Celine Dion” yang dirilis di Amazon.
Dalam sebuah wawancara dengan Hoda Kotb dari NBC pada saat itu, penyanyi tersebut mengatakan ketika ia mencoba bernyanyi kondisinya terasa “seperti seseorang mencekik Anda.”
Kejang dapat menyerang bagian tubuh yang berbeda, termasuk perut, tulang belakang, dan tulang rusuknya, katanya.
“Saya pernah mengalami patah tulang rusuk pada satu titik karena kadang-kadang ketika sangat parah, itu juga bisa mematahkan beberapa tulang rusuk,” kata pemenang Grammy tersebut.
Dalam film dokumenternya, Dion mengatakan dia bertekad untuk kembali tampil. Dan itu sudah tercapai.
“Jika saya tidak bisa berlari, saya akan berjalan. Jika saya tidak bisa berjalan, saya akan merangkak,” katanya. “Dan saya tidak akan berhenti. Saya tidak akan berhenti.” (CNN