(Tidak Perlu Scan Barcode, Begini Cara Bayar Pakai QRIS Tap)KORANBOGOR.com-Layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini telah mengalami perkembangan dengan mengadopsi teknologi berbasis Near Field Communication (NFC), menawarkan cara baru untuk bertransaksi dengan lebih mudah dan efisien.
Untuk itu, Bank Indonesia (BI) berencana untuk terus mengembangkan fitur QRIS Tap yang memanfaatkan teknologi NFC ini, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran hanya dengan mendekatkan perangkat mereka ke terminal pembayaran.
Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat proses transaksi dan mengakomodasi kebutuhan pembayaran massal, sehingga memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan praktis bagi konsumen serta pelaku bisnis.
Dengan integrasi NFC, QRIS Tap dapat menjadi solusi pembayaran yang lebih aman dan cepat, sejalan dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kebutuhan transaksi digital di masyarakat.
“Alat pembayaran pada sektor sistem pembayaran ritel lainnya yang akan dikembangkan adalah QRIS Tap berbasis NFC yang mengintegrasikan teknologi standar messaging QRIS dengan menggunakan interface Near Field Communication,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo sebagaimana keterangan yang dikutip Minggu (4/8/2024).
Perry menuturkan inovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran, antara lain transportasi dan ritel dengan efisiensi dan keamanan yang tinggi.
QRIS Tap berbasis NFC memiliki keunggulan dalam aspek fleksibilitas, dengan mendukung multi sumber dana serta berbagai kanal pembayaran.
Selain itu, Bank Indonesia juga telah meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) Segmen Pemerintah Fitur Online Payment dengan Virtual Card Tokenization sebagai pengembangan inovasi instrumen pembayaran untuk mengakselerasi ekonomi digital nasional.
Alat pembayaran tersebut diperkuat dengan teknologi Virtual Card Tokenization dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari fitur KKI yang telah ada, yakni QRIS dan Kartu Fisik, yang seluruh pemrosesan transaksinya dilakukan secara domestik.
Implementasi fitur baru itu bertujuan untuk mendukung keberhasilan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah serta memfasilitasi kebutuhan Pemerintah dalam bertransaksi melalui platform online baik di berbagai mitra marketplace atau e-commerce Pemerintah.
Kedua inovasi tersebut diimplementasikan dengan bersinergi bersama kementerian/lembaga dan pelaku industri.
Adapun Soft launching QRIS Tap berbasis NFC telah berlangsung pada Jumat, 2 Agustus 2024, di acara Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024.
Inovasi ini menggabungkan fitur e-money dengan teknologi NFC yang terpasang pada smartphone, menciptakan cara pembayaran yang lebih efisien dan modern.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup membuka aplikasi pembayaran, lalu mendekatkan smartphone mereka yang dilengkapi dengan fitur NFC ke reader pembayaran, tanpa memerlukan pemindaian barcode seperti pada pembayaran QRIS tradisional.
Keunggulan QRIS Tap NFC ini terletak pada kemampuannya terhubung langsung dengan aplikasi digital perbankan atau fintech yang ada di smartphone, memudahkan integrasi dengan berbagai layanan keuangan digital.
Nantinya, metode pembayaran ini dapat digunakan pada berbagai moda transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, dan KAI Commuter Line, dan diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas, termasuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).