KORANBOGOR.com-Â Gula Darah yang tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang perlu mendapatkan perhatian serius karena dapat menyebabkan diabetes, suatu penyakit metabolik jangka panjang dan kronis.
Secara umum, kadar gula darah yang normal adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. Setelah makan, kadar gula darah seharusnya kurang dari 180 mg/dL. Jika kadar gula darah melebihi rentang normal ini, maka seseorang dapat dikatakan mengalami hiperglikemia.
Namun, mengetahui tanda kelebihan gula darah tinggi menjadi langkah awal untuk mengatasi penyakit diabetes. Berikut ini 10 tanda kelebihan gula darah yang harus diketahui, dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (12/8/2024).
1. Mudah lelah
Rasa lelah dapat muncul, meskipun dalam tingkat ringan, akibat fluktuasi kadar gula darah. Kondisi ini bisa terjadi pada orang tanpa diabetes atau prediabetes yang mengonsumsi karbohidrat sederhana dalam jumlah besar, seperti gula. Jika Anda sering merasa lelah setelah makan makanan yang mengandung banyak karbohidrat, ini mungkin terkait dengan peningkatan kadar gula darah.
2. Penglihatan kabur
Kelebihan gula dalam darah dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk mata. Gula tambahan yang terperangkap di lensa mata dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
3. Penurunan berat badan
Jika tubuh tidak mendapatkan energi dari karbohidrat, ia akan memecah otot dan lemak untuk energi. Proses ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja dan tidak sehat serta kelemahan otot.
4. Sering buang air kecil
Ketika glukosa menumpuk dalam darah, ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula. Jika ginjal tidak mampu mengatasi beban ini, gula akan dikeluarkan melalui urine, menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.
5. Luka yang lambat sembuh
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sistem peredaran darah dan memperlambat proses penyembuhan luka, terutama pada kaki. Luka yang memerlukan waktu lama untuk sembuh bisa menjadi tanda kadar gula darah yang tinggi.
6. Masalah gigi
Kadar glukosa yang tinggi dalam air liur dan darah dapat mempercepat pertumbuhan bakteri berbahaya di mulut, yang menyebabkan masalah seperti kerusakan gigi, gigi berlubang, radang gusi, dan bau mulut. Gusi yang bengkak, nyeri, atau berdarah adalah gejala awal yang perlu diwaspadai.
7. Tangan dan kaki kesemutan
Hiperglikemia dapat merusak saraf, menyebabkan neuropati perifer. Gejala awalnya termasuk sensasi kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar di tangan, kaki, lengan, dan tungkai.
8. Kulit kering
Tanda-tanda kulit seperti area gelap dan tebal di bagian belakang leher, tangan, ketiak, atau wajah bisa menunjukkan resistensi insulin. Selain itu, lepuh, infeksi, kekeringan, gatal, dan perubahan warna kulit juga bisa menjadi tanda kadar gula darah tinggi.
9. Rasa haus meningkat
Peningkatan frekuensi buang air kecil menyebabkan rasa haus yang meningkat. Semakin banyak Anda buang air kecil, semakin banyak Anda minum, dan siklus ini berlanjut, menyebabkan dehidrasi.
10. Mual, muntah, dan kebingungan
Gejala ini bisa menandakan ketoasidosis diabetik (DKA), kondisi langka tetapi serius di mana hati tidak dapat menggunakan gula dalam darah untuk energi dan mulai memecah lemak menjadi keton dalam jumlah berlebihan, yang dapat menyebabkan darah menjadi asam.