KORANBOGOR.com,JAKARTA-Lebih dari 20 perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining Indonesia di Jakarta International Expo Center dari 11 hingga 14 September.
“Sangat menyenangkan melihat semakin banyak peluang kolaborasi antara Australia dan Indonesia di sektor pertambangan.
Acara ini akan menjadi katalisator kerja sama bisnis yang potensial dan mendorong upaya bersama kita untuk mewujudkan masa depan nol emisi karbon,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
Australian Trade and Investment Commission (Austrade), didukung oleh Pemerintah Negara Bagian New South Wales, Queensland, dan Western Australia, mengadakan resepsi untuk mempertemukan perusahaan-perusahaan pertambangan Australia yang sedang berkunjung dan ikut dalam pameran dengan para pelanggan dan pemangku kepentingan Indonesia.
Perusahaan Australia yang berpartisipasi di Mining Indonesia adalah Bluescope Distribution, Crusader House, Aletek Global Indonesia, Halley & Mellows (HMA Group), Austin Engineering, Orica Mining Services, Tru-Flo Pumping System, Mammoth Equipment Group, Weir Mineral Indonesia, Precission Light and Air Process Analysers (PLAP), Insignia Mining, Encompass Mining, Alloy Steel, IMA Australia, Tiger Water Solution, Molycop, Jacon, Mineral Technologies, CR Mining, Blue Diamond Machinery, Maptek, M-Detect, Durst Industries, DyMark, dan CAT Australia.
Mining Indonesia adalah pameran peralatan pertambangan internasional terbesar di Asia dan menyediakan platform bagi industri pertambangan Indonesia untuk berbisnis.
Pertanyaan Media: Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au