KORANBOGOR.com-Peserta Program Pertukaran Muslim Australia Indonesia dari Australia berkunjung ke Jakarta dan Yogyakarta sejak tanggal 10 hingga 20 September 2024 untuk memperdalam pemahaman antar budaya dan agama.
Mendorong dialog antar agama, mempromosikan saling pengertian, serta membangun hubungan yang kuat dan berkesinambungan antara komunitas Muslim Australia dan Indonesia, program ini menggabungkan sesi daring selama empat minggu dengan pertukaran tatap muka selama dua minggu di kedua negara.
“Seiring Australia dan Indonesia memperingati 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini, kita merayakan ikatan yang kuat antar masyarakat kita. Program ini merupakan kesempatan khusus bagi warga Australia dan Indonesia untuk terlibat dalam dialog yang bermakna dan membangun hubungan yang berkelanjutan,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
Delegasi Australia terdiri dari berbagai kelompok pemimpin masyarakat, pendidik, konsultan, dan pejabat pemerintah. Selama berada di Indonesia, para delegasi bertemu dengan mitra dialog mereka dari Indonesia, mengunjungi berbagai organisasi keagamaan, berpartisipasi dalam diskusi bersama anggota DPR Indonesia, dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemikir terkemuka di Indonesia.
Program Pertukaran Muslim Australia Indonesia didirikan pada tahun 2002 oleh Lembaga Australia-Indonesia. Lembaga ini mendukung hubungan antar masyarakat dan mempromosikan pemahaman antara warga Australia dan Indonesia melalui proyek-proyek lintas agama, pendidikan, pemuda, masyarakat sipil, media, olahraga, dan seni.
Pertanyaan Media: Public-Aff