KORANBOGOR.com-Meneruskan rilisan single “Sepasang Retak Melegenda” yang diluncurkan pada 23 Agustus 2024 lalu, hari ini (18/10), grup pop-punk/alternative asal Yogyakarta, KARNAMEREKA resmi merilis “Di Persimpangan”. Lagu ini rencananya juga akan masuk ke dalam album Fortune. “Di Persimpangan” sudah bisa didengar di kanal-kanal platform streaming musik per hari ini.
“Di Persimpangan” juga dirilis dengan video lirik resmi yang bisa diakses di kanal resmi mereka di YouTube.
Heroherda, frontman KARNAMEREKA menganggap bahwa “Di Persimpangan” tidak memiliki alasan khusus untuk menjadi single keenam untuk Evolve, “Karena pembuatannya sangat begitu mengalir.” Lagu dengan warna alternative-pop dengan sentuhan punk rock ini ditulis langsung oleh Heroherda. “Dari awal terbentuknya band, kami terbiasa mandiri,” jelas Herda, “Kebetulan pencipta dan produsernya adalah saya sendiri.”
Pesan mendalam “Di Persimpangan”
Pesan penting dalam lagu ini terasa mendalam. Herda mengungkapkan, “Saat kita berada di titik terendah pun, tidak ada alasan untuk menyerah.” Herda juga mengimbuhkan, “Karena waktu masih berputar, jadi cobalah terus menerus, sebelum kita menua sia-sia.”
Bagian ini yang tergambar pada potongan lirik “Di Persimpangan” yang juga jadi hook penting pada lagu ini;
Takut tua menjadi usang
Hantui hidup yang malang
Mencoba untuk menghilang
Berharap pagi segera datang
Herda menjelaskan kalau pengalaman terkait apa yang dibicarakan di lagu ini pasti pernah dialami banyak orang. “Kondisi ‘di persimpangan’ pasti terjadi di setiap manusia yang selalu berproses,” ujar Heroherda.
Pengaruh grup favorit KARNAMEREKA terhadap penciptaan “Di Persimpangan”
Hero mengakui bahwa warna musik ala Green Day mendominasi penulisan lagu “Di Persimpangan”. “Kita setuju kalau lagu ini adalah perpaduan dari dua (2) lagu Green Day, ‘Dilemma’ dan ‘Wake Me Up When September Ends’,” terang Hero.
Proses rekaman lagu ini sendiri hanya memakan waktu tak sampai dua (2) minggu, dengan studio KARNAMEREKA, Seventiga Labs di Yogyakarta sebagai lokasi produksi.
Bagi Herda, perekaman “Di Persimpangan” terasa menarik karena personil lama KARNAMEREKA juga turut terlibat dalam pembuatan lagu ini.
Video lirik “Di Persimpangan” dapat dinikmati di kanal resmi KARNAMEREKA di YouTube: https://www.youtube.com/@KarnamerekaTV
Tentang KARNAMEREKA
KARNAMEREKA adalah grup pop-punk asal Yogyakarta yang berdiri pada 17 Agustus 2010. Dipimpin oleh Heroherda (vokalis dan gitaris), band ini juga digawangi oleh Rolan (drummer) dan Candra (bassis). Besar di skena pop-punk Tanah Air, lagu mereka “Ayah Ibu” meraih capaian tertinggi di platform Spotify dengan lebih dari 21 juta streams sejauh ini.