KORANBOGOR.com,JAKARTA-GREAT Edunesia, Mitra Pelaksana Program Dompet Dhuafa, yang berkomitmen mengelola program pendidikan berkualitas berhasil meraih Trofi Perunggu SNI Award 2024 Kategori OrganisasiMenengah Jasa v.
Penganugerahan tersebut dihelat di Jakarta Convention Center (JCC),Jakarta,dan diserahkan langsung oleh Faisol Riza,Wakil Menteri Perindustrian RI.
“Setelah melewati beragam tahapan proses penilaian seperti document requirement,desk evaluation,site evaluation,dan audisi CEO,GREAT Edunesia memperoleh penghargaan SNI Award kategori Perunggu,” ungkap Asep Hendriana,CEO GREAT Eedunesia.
SNI Award adalah anugerah tertinggi pemerintah Republik Indonesia terhadap organisasi yang konsisten menjaga kualitas, mengelola transformasi dan perubahan, serta mampu berdaya saing.
“Penghargaan SNI Award menjadi bukti tanggung jawab kami menjaga amanah masyarakat sekaligus mempertahankan kualitas program pendidikan bagi masyarakat marginal,” lanjut Asep.
Sebanyak 251 organisasi berpartisipasi di SNI Award 2024. Namun hanya 69 organisasi dinyatakan layak menerima penghargaan setelah menjalani proses penilaian ketat.
GREAT Edunesia berhasil menjadi organisasi yang masuk ke tahapan desk evaluation dan site evaluation SNI Award. SNI sendiri merupakan standar kualitas guna menjamin kualitas produksi lokal asli Indonesia.
“Proses penilaiannya dilakukan hampir satu tahun, Alhamdulillah GREAT Edunesia mendapatkan Anugerah Peringkat Perunggu SNI Award 2024 Kategori Organisasi Menengah Jasa,” jelas Asep.
Keikutsertaan GREAT Edunesia di ajang bergengsi ini tidak lepas dari semangat perbaikan pengelolaan organisasi. Diharapkan banyak hal baru diperoleh melalui proses desk hingga site evaluation pada rangkaian penilaian award tersebut.
“Masukan-masukan evaluator dan dewan juri SNI Award dapat menguatkan proses implementasi sistem GREAT Edunesia supaya menjaga kualitas produk hingga aspek keberlanjutan organisasi.
”Ke depannya kami akan memperkuat kinerja GREAT Edunesia menjalankan program-program pendidikan serta memaksimalkan kontribusi agar kebermanfaatan semakin meluas,” tegas Asep.
Dalam upaya memperkuat kontribusi, penerapan SNI diyakini mampu memperkuat daya saing pelaku usaha dan industri nasional menggunakan penerapan best practices untuk meningkatkan efisiensi, memperbaiki kualitas, dan keamanan produk sehingga mampu membuka pasar dan memperlebar peluang baru.