KORANBOGOR.com,JAKARTA-Kegemaran dan minat akan teh herbal makin meningkat seiring pengetahuan akan pengobatan alternatif yang semakin menyebar. Tidak sama dengan daun teh biasa, teh herbal biasanya terbuat dari buah atau bunga kering, bumbu dan tanaman herbal.Â
Selain itu, reh herbal juga memiliki rasa yang bermacam-macam dan memiliki khasiat yang macam-macam pula.
Untuk diketahui, berikut adalah ragam jenis teh herbal yang telah dipercaya mampu meningkatkan kesehatan jantung selama bertahun-tahun.
Teh hitam
Dilansir dari Everyday Health dengan wawancaranya bersama Guy L. Mintz, MD, direktur kesehatan jantung dan lipidologi di Rumah Sakit Jantung Sandra Atlas Bass, New York, teh hitam memiliki manfaat perlindungan pada jantung.Â
Teh hitam juga dapat memperbaiki fungsi dan peredaran darah karena kandungan antioksidannya.
Teh hitam memiliki polyphenol dan flavonoid yang mengandung antioksidan alami dari tumbuh-tumbuhan.
Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan pada sel, mengurangi peradangan, dan memperbaiki kadar kolesterol.
Akan tetapi, karena teh hitam mengandung kafein, orang-orang yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak minum teh hitam terlalu banyak.
Teh hijau
Teh ini juga memiliki antioksidan yang sangat kuat bernama epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat mencegah atherosclerosis, kondisi dimana ada penumpukan plak pada arteri.
Grace Derocha, RD, juru bicara Akademi Nutrisi dan Dietetika, menjelaskan karena teh hijau tidak mengalami proses panjang seperti teh hitam atau oolong, kita mendapatkan lebih banyak manfaat daripada yang telah diproses.
Minuman teh hijau juga dikaitkan dengan penurunan resiko penyakit jantung menurut jurnal Food Science and Human Wellness dipublikasi pada Mei 2022.
Lalu pada sebuah penelitian pada 2020, diadakan survei pada 101.000 peminum teh di Tiongkok. Ditemukan peminum teh hijau memiliki 25 persen resiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung atau stroke.
Tapi perlu diketahui karena teh hijau memiliki kafein, tidak semua orang dapat meminumnya.
Teh hibiscus
Dilansir dari Healthline, hibiscus memiliki khasiat untuk mengurangi kolesterol dan tekanan darah.
Terdapat sebuah penelitian yang menemukan konsumsi ekstrak teh hibiscus selama 6 minggu dapat mengurangi stres oksidasi pada pesepakbola laki-laki.
Dilansir dari Times of India, khasiat ini berasal dari anthocyanin pada hibiscus yang kaya akan antioksidan.
Selain itu teh ini tidak mengandung kafein sehingga dapat dinikmati oleh semua orang.
Teh oolong
Teh oolong adalah teh dari daun teh yang telah digerus dan melewati proses oksidasi, lalu dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi tersebut.
Terdapat penelitian yang menemukan bahwa teh oolong dapat menurunkan tingkat kolesterol pada tubuh penduduk Shantou, Tiongkok.
Akan tetapi teh ini memiliki manfaat laksatif sehingga tidak disarankan untuk terlalu banyak mengkonsumsinya.
Teh merah (rooibos)
Teh herbal yang berasal dari Afrika ini juga memiliki flavonoid yang dapat melawan kanker.
Sebuah penelitian yang melibatkan 40 orang menemukan penurunan tingkat kolesterol setelah mengkonsumsi 5 cangkir teh rooibos setiap hari selama 6 minggu.
Teh rooibos juga memiliki manfaat anti alergi, akan tetapi diperlukan tes lebih lanjut.
Penelitian menemukan rooibos memiliki osteoclast yang dapat menghancurkan sel tulang yang sudah tua yang penting untuk perbaikan dan pembentukan tulang yang baru.Â