KORANBOGOR.com,JAKARTA-Raksasa teknologi China, Xiaomi kini melangkah lebih jauh dengan memasuki industri mobil listrik. Setelah sukses meluncurkan model kendaraan listrik pertamanya di China, perusahaan ini siap memperluas pasar ke skala global. Langkah ini menandai ambisi Xiaomi untuk bersaing di industri otomotif yang penuh tantangan dan kompetisi.
Mengutip Gizchina, Sabtu (14/12/2024), sedan listrik pertama Xiaomi, SU7, yang mengaspal pada Maret 2024, mencatatkan penjualan yang luar biasa di China. Dibanderol dengan harga 215.900 yuan, SU7 melampaui target penjualannya yang awalnya sebesar 100.000 unit pada 2023, dan kini menargetkan 130.000 unit pada 2024.
Kinerja penjualan yang solid ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap mobil listrik Xiaomi dan memperkuat keyakinan perusahaan akan potensi produk ini di pasar internasional.
SU7 juga telah merambah pasar global, dengan dipamerkan di ajang Mobile World Congress di Barcelona dan acara bergengsi di Paris, yang memberikan gambaran awal tentang antusiasme global terhadap produk ini. Pameran tersebut menjadi momen penting bagi Xiaomi untuk mengukur minat internasional dan memperkenalkan visinya untuk menghadirkan mobil listrik ke pasar luar China.
Mobil listrik listrik kedua Xiaomi, SUV YU7, direncanakan akan diluncurkan pada pertengahan 2025. Mengingat popularitas SUV di seluruh dunia, model ini diprediksi akan menjadi kunci bagi Xiaomi dalam memasuki pasar global yang lebih luas. Desain dan peluncuran yang tepat waktu menunjukkan kesiapan Xiaomi untuk memenuhi berbagai preferensi pasar.
Meski Xiaomi memiliki keunggulan di bidang teknologi, ekspansi ke pasar kendaraan listrik global bukan tanpa tantangan. Perusahaan ini harus bersaing dengan merek-merek mobil mapan serta produsen kendaraan listrik baru yang terus bermunculan. Namun, dengan rekam jejak yang solid dalam menghadirkan produk bernilai tinggi, Xiaomi memiliki peluang besar untuk sukses.
CEO Xiaomi telah mengindikasikan bahwa perusahaan berencana untuk mulai menjual mobil listrik di Eropa pada 2030.
Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Xiaomi dapat mempercepat rencana tersebut, mengingat keberhasilan yang diraih di pasar Tiongkok dan strategi ekspansi internasional yang matang.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan inovasi berkelanjutan, Xiaomi berpotensi memberikan dampak signifikan pada industri mobil listrik global.