KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pengamat intelijen Connie Rahakundini menyinggung perkembangan kasus kakak dan adik terkait pencucian uang di KPK saat merespons status Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jadi tersangka.
Hal tersebut disampaikannya melalui unggahan video di Instagram akun @connierahakundinibakrie yang dikutip Jumat (27/12).
Connie awalnya mengaku janggal terhadap langkah KPK yang menetapkan Hasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus suap terkait Harun Masiku.
Dia menilai lembaga antirasuah itu terlalu berniat menetapkan Hasto menjadi tersangka dengan mengumumkan sehari sebelum Natal atau pada 24 Desember 2024.
“Itu aneh buat saya. Sudah macam apa saja kasusnya, sampai diumumkan harus malam Natal,” katanya dikutip dari JPNN.com, Jumat (27/12).
Connie menyebut kasus yang menyeret Hasto itu persoalan yang tidak jelas. Namun KPK terlibat bersemangat menetapkan orang dekat Ketum PDIP itu menjadi tersangka. “Bagi saya, kasusnya sama sekali tidak jelas,” ujar Guru Besar bidang Hubungan Internasional di Universitas Negeri Saint Petersburg tersebut.
Dia berharap semangat yang dimiliki KPK itu juga bisa diterapkan untuk mengusut kasus kakak dan adik terkait tindak pidana pencucian uang.
“Saya berharap satu saja, banyak kasus besar. Kakak beradik itu anaknya si itu, katanya pencucian uang,” ujarnya.
Dia juga berharap semangat KPK untuk mengungkap perkara yang melibatkan Airlangga Hartarto serta Harvey Moeis. “Mungkin tahun baru ini, masuk lah kakak beradik itu di KPK. Mungkin Pak Airlangga atau yang lainnya,” ucapnya.