Hyundai Creta Electric akan resmi diluncurkan pada 7 Januari 2025.(Carscoops/DOK)
KORANBOGOR.com,JAKARTA-Wujud Hyundai Creta Electric akhirnya beredar dengan keunggulan yang menggoda. Dari sisi tenaga, Hyundai Creta versi listrik jauh lebih kencang dibandingkan versi konvensional.
Dikutip dari Carscoops, Kamis (2/1/2025), Hyundai Creta Electric pertama kali diluncurkan di wilayah India. Negara tersebut dipilih karena menjadi lokasi strategis Hyundai dalam memasarkan model-model listrik andalan mereka, salah satunya adalah Hyundai Creta Electric.
“Hyundai Creta Electric akan berhadap-hadapan dengan kompetitor yang cukup kuat, yakni Suzuki eVitara dan Mahindra BE 6,” tulis Carscoops.
Dari sisi visual, Hyundai Creta Electric tidak jauh berbeda dengan model terbaru Hyundai Creta yang sudah dijual di India. Beberapa perubahan terjadi terutama di bagian depan, terutama pada gril mobil.
Hyundai Creta Electric akan resmi diluncurkan pada 7 Januari 2025. – (Carscoops/DOK)
Seperti mobil listrik umumnya, gril Hyundai Creta Electric sepenuhnya tertutup dengan pola piksel, sementara intake bumper bawah dilengkapi dengan sayap aero aktif. Bumper belakang juga menampilkan pola piksel di atas pelat pelindung bergaya aluminium, bersama dengan cladding plastik yang lebih tersembunyi.
Begitu juga dengan velg mobil yang kini hadir dengan desain yang dioptimalkan untuk aerodinamika. Sementara ukuran ban tetap sama, yakni 17 inci.
Di bagian interior, Hyundai Creta Electric mendapatkan setir baru dengan tuas transmisi yang mirip dengan Hyundai Ioniq 5. Sebuah knop di terowongan tengah memberikan akses ke tiga mode berkendara, yakni Eco, Normal, dan Sport.
Layar di bagian dashboard juga tampil lebih modern. Terdapat grafik baru untuk cockpit digital yang terdiri dari dua layar 10,25 inci. Selain itu, terdapat colokan di bawah bangku belakang yang dapat memberi daya pada perangkat elektronik melalui fungsi V2L.
Saat ini, Hyundai memang belum mengungkapkan spesifikasi powertrain listrik penuh, yang kemungkinan merupakan motor listrik tunggal yang menggerakkan sumbu depan. Namun, mereka menyebutkan bahwa akselerasi 0-100 kilometer per jam dapat diselesaikan dalam 7,9 detik, menjadikan Hyundai Creta Electric jauh lebih cepat dibandingkan Creta N Line bermesin ICE.
Hyundai Creta Electric akan ditawarkan dengan dua pilihan baterai, dengan kapasitas 42 kWh atau 51,4 kWh. Angka jangkauannya adalah 390 km (242 mil) dan 473 km (294 mil) masing-masing, yang diukur sesuai dengan protokol ARAI lokal.
Sementara itu, Autocar India menyebutkan bahwa baterai yang dipasang di Hyundai Creta Electric dapat mengisi daya dari 10-80% dalam waktu 58 menit menggunakan charger DC, sementara pengisian daya 10-100% memerlukan waktu 4 jam menggunakan wallbox AC standar 11 kW.
Hyundai Creta Electric akan bersaing dengan pesaing EV khusus, termasuk Suzuki eVitara, Mahindra BE 6, dan Tata Curvv EV.
Hyundai Creta Electric ini akan secara resmi diluncurkan di Bharat Mobility Show di India pada 17 Januari 2025. Saat ini, belum jelas apakah Hyundai berencana menawarkan kendaraan ini ke pasar lain, termasuk Indonesia.