Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Menjadi Momok Peternak Kota Semarang

Harus Baca

Foto:Petugas medis saat sedang melakukan suntik vaksin PMK. Foto: Doc. Humas Pemkab Boyolali

KORANBOGOR.com,SEMARANG-Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menjadi momok bagi peternak, kini telah menyebar ke Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah sapi di tiga wilayah—Pudakpayung, Tembalang, dan Gunungpati dilaporkan positif PMK,menambah daftar panjang kasus serupa yang sebelumnya melanda Boyolali dan Yogyakarta.

Irene Siahaan, Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Semarang, menyebut bahwa jalur lalu lintas ternak menjadi biang kerok utama penyebaran penyakit ini.

Kota Semarang yang menjadi persimpangan arus ternak dari berbagai daerah kerap menerima sapi dari wilayah yang sudah terpapar PMK. “Misalnya di wilayah Tembalang, dari delapan ekor sapi, tiga di antaranya sudah terkonfirmasi,” ungkap Irene, Selasa (7/1).

Dia menyebutkan masalah ini tidak hanya soal hewan yang masuk atau keluar wilayah tanpa pengawasan ketat. Melainkan, banyak peternak diduga membeli sapi tanpa memastikan kesehatan hewan tersebut.

“Sering masuknya ternak dari Boyolali atau Kabupaten Semarang menjadi salah satu penyebabnya. Namun, ada juga karena transaksi tanpa verifikasi kesehatan, risikonya makin besar,” tambah Irene.

Di lapangan, petugas medis hewan telah melakukan karantina serta pengobatan pada sapi-sapi yang terinfeksi. Di Pudakpayung, empat ekor sapi kini dalam perawatan intensif, sementara di Gunungpati data jumlah kasus masih dikumpulkan.

Namun, di balik upaya penanganan, terselip pertanyaan besar bagaimana bisa wabah PMK terus muncul? Irene menekankan perlunya kontrol lebih ketat pada pergerakan ternak antarwilayah.

“Kota Semarang adalah simpul lalu lintas. Sebagai langkah preventif, seharusnya setiap ternak yang masuk atau keluar melalui jalur ini diawasi lebih ketat,” ujar Irene.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wamenperin Dorong Perusahaan Otomotif Chery Bangun Pabrik Di RI

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendorong perusahaan otomotif asal China, Chery, untuk meningkatkan investasi di Indonesia dengan mendirikan...

Berita Terkait