KORANBOGOR.com,LOS ANGELES-Jumlah korban jiwa akibat kebakaran hutan yang melanda beberapa wilayah di Los Angeles, California, Amerika Serikat, dilaporkan bertambah menjadi 16 orang.
Mengutip NBC News, Minggu (12/1/2025), Presiden AS Joe Biden memperkirakan angka korban meninggal dapat terus meningkat, mengingat masih banyak warga yang belum ditemukan.
Kebakaran hutan yang meluas di California sejak Selasa (7/1/2025) telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Para ahli cuaca menyebutkan bahwa kombinasi kondisi kering dan angin kencang mempercepat penyebaran api. Bencana ini mengakibatkan lebih dari 10.000 bangunan hancur di berbagai lokasi terdampak.
Petugas pemadam kebakaran memaksimalkan penggunaan seluruh armada udara untuk memadamkan api saat angin sempat mereda pada Sabtu (11/1/2025).
Namun, angin diperkirakan kembali meningkat menjadi sedang pada malam harinya, dengan angin kencang yang mungkin terjadi di awal pekan mendatang.
Kebakaran Los Angeles di wilayah Palisades masih terjadi dan api terus meluas dan menghanguskan rumah-rumah di Mandeville Canyon pada Sabtu (11/1/2025). Otoritas setempat telah memerintahkan evakuasi di sebagian area Brentwood, serta kawasan perbukitan Encino dan Tarzana.
Hingga siang hari, kebakaran di wilayah Palisades, yang menjadi kebakaran terbesar di area tersebut, telah melahap sekitar 22.660 hektare dengan tingkat pengendalian baru mencapai 11%
Di sisi lain, kebakaran di wilayah Eaton yang terjadi di timur laut Los Angeles, telah membakar 14.100 hektare dengan pengendalian sebesar 15% pada Sabtu (11/1/2025) dini hari.
Kebakaran Los Angeles ini membuat sebanyak lebih dari 12.000 bangunan masih berada dalam bahaya, sementara lebih dari 100.000 warga telah dievakuasi dari area terdampak.