Foto: Kirab Bwee Gee di Kudus menjelang perayaan Imlek )
KORANBOGOR.com,KUDUS-Menjelang perayaan tahun baru Imlek, ribuan umat Tionghoa dari penjuru nusantara mengikuti ritual Kirab Bwee Gee di Kudus, Jawa Tengah.
Pada kirab ini terlihat dari naga raksasa hingga patung dewa dari puluhan klenteng se-Indonesia berkeliling kota sebagai bentuk rasa syukur berkah yang melimpah dan berharap kesehatan dan kedamaian dunia.
Ribuan umat Tionghoa dari berbagai penjuru tanah air ini berkumpul meramaikan Kirab Bwee Gee yang digelar di Klenteng Hok Hien Bio Kudus yang merupakan salah satu klenteng tertua di tanah Jawa.
Mulai patung dewa bumi, barongsai, leang leong, patung tokoh Sun Go Kong berukuran raksasa memeriahkan kirab yang menyusuri kota kretek dengan jarak sekira lima kilometer.
Ketua Pembina Klenteng Hok Hien Bio Kudus Liong Kuo Tjun mengatakan, kirab Bwee Gee merupakan bentuk rasa syukur umat manusia terhadap dewa bumi sekaligus menyambut perayaan tahun baru Imlek.
Dalam kegiatan kali ini diikuti 39 klenteng dari berbagai daerah di Indonesia dan berdoa bersama untuk kesehatan keberkahan umat manusia dan perdamaian dunia.
“Ada dari Palembang, Bali, Pasuruhan, Malang, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Semarang juga daerah di Jawa Tengah lainnya sebanyak 39 klenteng. Acaranya doa bersama dengan klenteng-klenteng yang lain,” katanya kepada awak media, Minggu (12/1/2025).
Menurutnya, kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun untuk mengadakan kirab Bwee Gee di klenteng tertua di Kudus tersebut.
Kirab Bwee Gee diselenggarakan umat China menjelang perayaan tahun baru Imlek itu berharap bisa lebih sejahtera dan terhindar dari segala ancaman bahaya.
“Kita berterima kasih kepada dewa bumi, karena selama satu tahun ini dijaga dengan baik. Kami berharap, supaya tahun depan bisa lebih baik dalam segala hal,” tandasnya.