Foto: Rudi Sutanto alias Rudi Valinka (kiri), Meutya Hafid (tengah) dan Raline Shah (kanan) dalam acara pelantikan pejabat Kemkomdigi (Instagram @ralineshah)
KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pegiat media sosial Jhon Sitorus termehek-mehek membaca pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid belum lama ini.
Bagaimana tidak, Meutya Hafid mengaku tidak mengetahui latar belakang pejabat yang baru dilantiknya,Rudi Sutanto.
Jhon Sitorus kemudian mempertanyakan apakah Rudi Sutanto adalah orang titipan dan siapa yang menitipkannya.
“Seorang Menteri Prabowo, Meutya Hafid bahkan gak tau siapa yang dilantiknya sendiri,” ujar Jhon dalam keterangannya di X @JhonSotorus_18 (14/1/2025).
Ia juga menyayangkan seorang menteri yang tidak mengetahui pejabat yang diangkatnya sendiri.
“Apakah Rudi Sutanto ini orang titipan? Titipan siapa? Mengapa seorang Menteri tidak tahu latar belakang pejabatnya sendiri?,” cetusnya.
Ia menilai hal ini sebagai indikasi lemahnya proses rekrutmen pejabat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, pengangkatan pejabat tanpa seleksi dan uji kelayakan hanya akan membawa negara pada kekacauan.
“Mau dibawa kemana negara ini jika pejabat-pejabatnya diisi oleh manusia titipan dan diangkat tanpa tes kelayakan?,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Meutya Hafid, mengaku tidak mengetahui detail latar belakang Rudi Sutanto, Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi yang baru dilantik pada Senin (13/1/2025).
Pernyataan ini memicu sorotan publik, terutama terkait dugaan bahwa Rudi adalah seorang pendengung (buzzer) pendukung Jokowi di media sosial.
“Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto. Jadi saya tidak mau berspekulasi mengenai apa atau siapa Rudi Sutanto,” ungkap Meutya.
“Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto. Jadi saya tidak mau berspekulasi mengenai apa atau siapa Rudi Sutanto,” ungkap Meutya.
Menurut Meutya, berdasarkan curriculum vitae (CV) yang diterimanya, Rudi memiliki keahlian di bidang strategi komunikasi.
Ia yakin pengangkatan Rudi akan memberikan warna baru di Kementerian Komdigi, terutama karena kementerian ini mencakup aspek digital dan komunikasi.
Selain Rudi Sutanto, Meutya juga melantik sejumlah pejabat lainnya, termasuk Aida Rezalina sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis, serta Raline Rahmat Shah sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Hanya saja, pelantikan Rudi Sutanto menuai kontroversi, terutama karena jejak digitalnya di platform media sosial. Berdasarkan informasi, Rudi dikenal sebagai pegiat media sosial dengan nama akun @kurawa di platform X.
Cuitannya yang kontroversial serta perannya sebagai penulis buku “A Man Called #Ahok” membuat publik mempertanyakan keputusannya dilantik menjadi staf khusus.