KORANBOGOR.com,JAKARTA-Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu) mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kenegaraan ke India pada 24-26 Januari 2025. Kunjungan Prabowo ke India ini dilakukan atas undangan Perdana Menteri Narendra Modi, dengan presiden RI itu ditunjuk sebagai Chief Guest dalam perayaan Hari Republik India ke-76.
Menurut keterangan tertulis Kemenlu di Jakarta, Kamis (16/1/2025), kunjungan Prabowo ke India ini bertujuan untuk memperkuat Kemitraan Komprehensif Strategis yang telah terjalin sejak 2018 antara kedua negara.
“Kunjungan ini menjadi kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo Subianto ke India sekaligus menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India,” demikian disampaikan Kemenlu.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda penting, di antaranya:
– Upacara Penyambutan Resmi di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan oleh Presiden India Droupadi Murmu pada 25 Januari.
– Pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri Narendra Modi di Hyderabad House, yang akan mencakup pembahasan penguatan kerja sama strategis serta penandatanganan beberapa nota kesepahaman (MoU) di sektor kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan dan keselamatan maritim, obat-obatan tradisional.
– Penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Raj Ghat, simbol perdamaian dunia.
– Partisipasi di Parade Hari Republik India, di mana Prabowo menjadi Presiden RI keempat yang diundang sebagai Chief Guest.
Salah satu sorotan kunjungan adalah penampilan marching band Indonesia yang terdiri dari 352 personel militer. Ini menjadi bagian dari parade bersejarah Hari Republik India yang ke-76.
Kemenlu menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kerja sama strategis antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi, pertahanan, dan maritim. Sejak kesepakatan Mitra Komprehensif Strategis pada 2018, hubungan Indonesia-India terus berkembang pesat.
Kunjungan Prabowo ke India ini juga mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan, seiring perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.