KORANBOGOR.com-Kulineran Cihapit, seperti tak pernah kehabisan magnet untuk menyedot animo pencinta Kuliner yang mampir ke Kota Bandung. Selain berbagai pilihan kuliner di Pasar Cihapit, di kawasan Cihapit juga terdapat berbagai destinasi kuliner yang selalu seru untuk dijelajahi.
Salah satunya adalah Restoran Sate Khas Abah Asli yang terletak di jalan Taman Cibeunying Utara nomor 24, Cihapit, atau sekitar delapan menit berjalan kaki dari Pasar Cihapit yang jadi tujuan bagi banyak muda-mudi masa kini. Restoran yang menawarkan menu utama sate tersebut juga menyedot antrean, termasuk menarik perhatian bagi banyak figur publik seperti Rian D’Masiv, pesepak bola Persib Beckham Putra, aktor Ricky Harun, hingga tokoh politik Anies Baswedan.
Menjadi salah satu tujuan wisata kuliner favorit di Kota Bandung, Sate Khas Abah Asli memastikan tetap memanggang sate dengan arang alami untuk mempertahankan cita rasa autentik. Selain itu, bahan yang diperlukan dalam penyajian menu juga disiapkan dengan segar. Daging sate juga diproses secara langsung untuk menjaga kualitas rasa.
Sate Khas Abah Asli menyajikan aneka daging seperti ayam, kambing, hingga sapi. Bagian paha dipilih untuk menjadi bahan utama sate, yang dalam prosesnya dijaga untuk memastikan kesegarannya. Mulai dari pengiriman dengan cold storage, lalu dicek secara ukuran, warna, hingga aroma, dan diproses di ruangan khusus yang higienis dan berpendingin.
Di ruangan tersebut, daging dipotong-potong dan ditimbang satu per satu sebelum ditusuk dan dikemas. Sate Khas Abah Asli pun menggunakan konsep dapur terbuka, sehingga pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan sate.
“Kemudian sate dibakar langsung di pembakaran ketika ada yang memesan. Jadi prinsipnya cukup simpel, meski penerapannya kami lakukan secara serius,” jelas Marketing Director Sate Khas Abah Asli Andhika Putra Wicaksana dalam siaran pers
Andhika menjelaskan, manajemen Sate Khas Abah Asli menyadari terdapat sederet keluhan konsumen yang menunggu lama pesanan mereka. Tak hanya itu, ada pula yang terpaksa mengantre lebih lama untuk dapat menikmati sate secara di tempat (dine in). Merespons hal tersebut, Andhika tak mau menutup mata.
“Untuk mengatasi hal ini, kami telah melakukan perbaikan alur kerja dan menambah kapasitas tim di dapur dan pelayanan agar lebih efisien. Kami juga akan memberikan informasi estimasi waktu tunggu secara transparan kepada pelanggan agar mereka memiliki ekspektasi yang lebih jelas,” ujar Andhika.
Andhika menambahkan ia dan pihaknya paham tidak ada orang yang mau menunggu lama. Apalagi saat momen Ramadhan ketika orang mencari tempat makan yang bisa ‘sat-set’ untuk Berbuka Puasa.
“Spesial Ramadan, ada paket khusus, paket keluarga, paket berdua, berempat, berenam, dan juga paket single serta hemat. Jadi kami telah menyiapkan penawaran yang menarik bagi mereka yang mau buka puasa bareng di Sate Khas Abah. Kami menawarkan free takjil tiap hari untuk konsumen yang datang saat buka puasa,” tutup Andhika