KORANBOGOR,com,SURABAYA-Srikandi PDI Perjuangan Surabaya mengampanyekan lawan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sekaligus berbagi takjil gratis kepada masyarakat. Aksi itu berlangsung di beberapa titik di Surabaya, dengan menyasar masyarakat umum, khususnya perempuan dan anak-anak yang rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga.
Perwakilan Srikandi PDIP Surabaya Asmaul Husna menjelaskan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap isu kekerasan domestik yang masih menjadi permasalahan sosial di berbagai lapisan masyarakat.
Edukasi mengenai pentingnya kesadaran hukum dan perlindungan bagi korban KDRT juga salah satu yang digalakan dalam kampanye ini. “Aspek perlindungan terhadap perempuan dan anak harus menjadi perhatian bersama.
KDRT bukan sekadar persoalan rumah tangga, tetapi juga pelanggaran hak asasi manusia yang harus dihentikan,” ujar Asmaul, Sabtu (8/3). Menurutnya, masyarakat sering kali masih menganggap KDRT sebagai urusan pribadi sehingga korban enggan melapor.
Adanya Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak maka setiap korban berhak mendapatkan perlindungan hukum serta dukungan sosial. Sementara itu, kader perempuan PDIP Indah Kartikawati menyatakan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan solidaritas sosial di bulan Ramadhan.
Berbagi takjil menjadi simbol kepedulian kepada sesama, sekaligus sarana untuk menyebarkan pesan penting tentang kesetaraan dan perlindungan hak-hak perempua
“Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa berperan aktif dalam memperjuangkan hak-haknya dan menjadi agen perubahan di masyarakat. Berbagi takjil ini bukan hanya sekadar memberi makanan, tetapi juga membangun kesadaran bahwa kita harus saling melindungi,” kata Indah.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Srikandi PDIP Surabaya ini. Menurutnya, selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya PDIP dalam mengedukasi publik tentang pentingnya keadilan dan perlindungan terhadap kelompok rentan.
“PDIP selalu konsisten dalam perjuangan untuk kesetaraan dan perlindungan bagi perempuan serta anak-anak. Kami mendukung penuh inisiatif ini dan berharap gerakan seperti ini semakin meluas ke berbagai lapisan masyarakat,” ujar Achmad.