
KORANBOGOR.com,LEUWILIANG-UPT infraskturktur irigasi kelas A wilayah IV Leuwiliang,PUPR kabupaten Bogor,di musim hujan antisipasi di aliran sungai Cigamea,UPT infraskturktur irigasi bangun TPT dengan teknik pasang boronjong sepasang 28 meter kurang lebih dan tinggi 6 meter yang sudah tergerus air aliran sungai Cigamea di titik wilayah desa Galuga Kecamatan Cibungbulang kabupaten Bogor.
Badri Salam ” Ka TU UPT infraskturktur irigasi Kelas A wilayah IV Leuwiliang kabupaten Bogor ” ke koranbogor.com.Ujarnya terkait kegiatan bangunan boronjong di aliran sungai Cigamea ini , dalam rangka untuk mengantisipasi keadaan kondisi tebing yang longsor, salah satu di titik alir pembuangan ke Cianten Karana disitu tebingnya rawan longsor apa lagi di atas aliran sungai ada perkampungan untuk mengantisipasi kita bangunkan teknik pasang boronjong yang panjangnya 28 meter kurang lebih dan tingginya 6 meter agar tidak membahayakan ke rumah warga,
Terang Badri juga di titik ini kita perbaiki dampak dari tahun lalu tebingan yang tergerus air (red )longsor tanahnya yang panjangnya sekitar 28 meter kita pasang boronjong untuk mengantisipasi hal yang kita tidak inginkan terangnya .
Salah satu warga” Sukron di lokasi kegiatan pemasangan boronjong di aliran sungai Cigamea menuturkan kalau ini tidak cepat di perbaiki tentunya akan membahayakan ke pada tiga rumah tetangga kita ungkapnya .
H Parto menambahkan kondisi air di aliran sungai ini kalau hujan kecil pun suka banjir Karena aliran irigasi yang di atas itu sudah tertutup sama bangun warga , mengakibatkan luapan air ke sini apa lagi di sini ada pasilitas bangun pemerintahan yaitu jagal terangnya .
Red: Perbaikan /revisi panjang :280 Meter yang benar ialah : 28 Meter
(Sep hurung)