Edisi Akhir Sedan Kompak Murah Mercedes, Tak Ada Generasi Baru

Harus Baca

Foto: Sedan kompak murah Mercedes-Benz A-Class tidak akan diproduksi dan dijual lagi. (Netcarshow/DOK)

KORANBOGOR.com-Sedan kompak murah Mercedes resmi memasuki babak akhir. Mercedes baru saja meluncurkan generasi ketiga dari CLA dengan pilihan mesin listrik penuh (EV) dan hibrid. Namun, bagi penggemar A-Class, ada kabar kurang menyenangkan karena Chief Technology Officer Mercedes, Markus Schafer, mengonfirmasi bahwa sedan kompak ini tidak akan memiliki generasi penerus.

Rumor mengenai penghentian A-Class sebenarnya sudah beredar sejak 2022, dan kini Mercedes memastikan hal tersebut. Dalam acara peluncuran CLA terbaru, Schafer menjelaskan bahwa perusahaan tidak akan lagi mengembangkan generasi baru untuk model hatchback dan sedan kompak murah Mercedes yang selama ini menjadi andalan.

“Kami membutuhkan model yang bisa diterima secara global, termasuk di China dan AS. Saya tahu hatchback populer di Eropa, tetapi itu bukan bagian dari rencana kami. Kami harus membuat pilihan yang sulit,” ujar Schafer dikutip Carscoops, Selasa (18/3/2025). 

Ia juga menekankan bahwa penyederhanaan lini produk menjadi prioritas Mercedes. “Mengurangi kompleksitas adalah tugas utama kami. Karena itu, kami memangkas model kompak dari tujuh menjadi empat model.”

Setelah A-Class dihentikan, Mercedes akan fokus pada empat model kompak berikut yakni CLA (sedan dan shooting brake), GLA (SUV kompak), GLB (SUV medium), dan Baby G-Class (SUV off-road kecil)

Selain itu, model listrik EQA dan EQB kemungkinan akan digabungkan ke dalam lini GLA dan GLB, tanpa menggunakan nama “EQ” lagi.

Produksi A-Class diperkirakan akan berakhir pada 2026. Sejak pertama kali diperkenalkan pada 1997, model ini telah mengalami empat generasi evolusi, dari desain menyerupai minivan hingga hatchback modern.

Di Amerika Serikat dan Kanada, A-Class sudah dihentikan sejak akhir 2022, sementara di Eropa masih dijual setelah mendapatkan pembaruan kecil. Keputusan ini juga menandai berakhirnya model A45 AMG hot hatch yang dikenal bertenaga tinggi.

Sementara CLA, GLA, dan GLB akan menggunakan arsitektur MMA terbaru, Baby G-Class akan dibuat dengan platform berbeda agar tetap mempertahankan kemampuan off-road khas G-Class.

“Jika menggunakan platform MMA, kami tidak bisa menjamin kemampuan off-road yang diperlukan oleh G-Class,” kata Schafer.

Mercedes juga telah mengonfirmasi bahwa Baby G-Class akan menggunakan huruf kecil “g” dalam namanya. Bocoran terbaru menunjukkan bahwa SUV ini akan memiliki desain mengotak, ground clearance tinggi, serta ukuran yang lebih ringkas dibandingkan G-Wagen klasik dari 1979.

Dengan berakhirnya A-Class, sedan kompak murah Mercedes kini tinggal menjadi bagian dari sejarah. Keputusan ini menandai pergeseran strategi Mercedes menuju segmen yang lebih premium dan global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mentan Andi Amran Copot Kepala Kantor Wilayah Bulog Kalsel

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Kalimantan Selatan, Dani Satrio. Pencopotan itu...

Berita Terkait