Foto: Ponsel iPhone lipat diprediksi akan meluncur pada 2027. – (CNET/-)
KORANBOGOR.com-Ponsel iPhone lipat pertama dari Apple diprediksi akan menjadi ponsel termahal dalam sejarah perusahaan, dengan harga yang diperkirakan mencapai US$ 2.300 atau sekitar Rp 36 juta di Amerika Serikat. Jika benar, harga ini hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan iPhone 16 Pro Max yang diperkirakan dibanderol mulai US$ 1.199 atau setara Rp 18,7 juta.
Prediksi harga ini diungkap oleh analis Tim Long dari Barclays setelah kunjungannya ke Asia, di mana ia bertemu dengan sejumlah produsen perangkat keras dalam rantai pasokan Apple. Ia juga menyebutkan bahwa semakin banyak diskusi terkait peluncuran iPhone lipat pada akhir 2026 atau awal 2027.
“Meskipun teknologi layar lipat terus berkembang, harga tinggi diperkirakan akan membatasi volume penjualan perangkat ini,” sebut Tim Long dikutip GSM Arena, Selasa (18/3/2025).
Namun, analis Apple Ming-Chi Kuo tetap optimistis bahwa permintaan akan tetap tinggi jika perangkat ini menawarkan inovasi yang benar-benar unggul dibandingkan kompetitor. Menurut Ming-Chi Kuo, iPhone lipat akan hadir dengan desain yang mengutamakan pengalaman pengguna.
Perangkat ini diprediksi akan memiliki layar utama berukuran 7,8 inci, sementara layar sekundernya 5,5 inci, memungkinkan pengguna untuk tetap mengakses informasi tanpa harus membuka ponsel sepenuhnya.
Dari segi kamera, Apple diperkirakan akan menyematkan dua kamera belakang serta satu kamera depan, mengikuti tren perangkat lipat premium lainnya. Uniknya, alih-alih menggunakan Face ID, iPhone lipat kemungkinan akan mengandalkan Touch ID yang terintegrasi dalam tombol daya sebagai sistem keamanan biometrik utamanya.
Untuk menopang performa, perangkat ini akan dibekali baterai berkapasitas tinggi yang dirancang agar tetap efisien meskipun layar yang digunakan lebih besar dari iPhone biasa. Dari segi desain, iPhone lipat diperkirakan memiliki ketebalan hanya 4,5mm saat terbuka dan sekitar 9-9,5mm saat dilipat, menjadikannya salah satu ponsel lipat paling ramping di pasaran.
Apple juga disebut akan menggunakan material premium berupa titanium dengan engsel berbahan campuran titanium dan stainless steel, yang tidak hanya meningkatkan durabilitas tetapi juga membuat perangkat terasa lebih kokoh dan mewah.
Menurut laporan, Apple berencana memulai produksi massal iPhone lipat pada kuartal IV 2026, sehingga peluncurannya kemungkinan terjadi pada 2027. Dengan harga yang sangat tinggi, perangkat ini akan bersaing langsung dengan ponsel lipat premium dari Samsung dan Huawei yang sudah lebih dulu mendominasi pasar.
Salah satu inovasi yang diharapkan dapat menjadi pembeda adalah teknologi layar yang lebih canggih, dengan lipatan yang tidak terlihat, sesuatu yang selama ini menjadi tantangan utama dalam industri ponsel lipat.
Dengan harga selangit dan spesifikasi kelas atas, iPhone lipat akan menjadi ujian besar bagi Apple: Apakah konsumen siap membayar mahal untuk inovasi ini? Jawabannya baru akan terlihat saat perangkat ini resmi meluncur di pasaran.