Usai Periksa Kamera Pengawas CCTV Di Kantor Tempo , Polisi Buru Terduga Pelaku Teror Kepala Babi

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan kamera pengawas CCTV di Kantor Tempo, Grogol, Jakarta Selatan. Penyelidikan terkait dugaan teror potongan Kepala Babi dan bangkai tikus yang dialami oleh media Tempo.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo Puro menuturkan, tim penyidik telah melakukan pengecekan di Kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Tim mendatangi TKP Gedung Tempo dalam rangka koordinasi terkait laporan polisi dengan mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” ujar Djuhandani, Minggu (23/3).

Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa CCTV di kantor Tempo dan sepanjang jalan yang diduga dilalui oleh terduga pelaku teror. Selain itu juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Polisi pun fokus melakukan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku. 

“Tim sudah menerima hasil rekaman CCTV Gedung Tempo, Grogol, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tim melakukan analisa video dengan mengutamakan pencarian terhadap 1 orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi,” terangnya.

Djuhandani mengatakan penyidik mendalami dugaan tindak pidana ancaman kekerasan dan/atau menghalang-halangi kerja jurnalistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Diketahui, aksi teror yang dialami Tempo mendapat atensi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ia memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada untuk mengusut tuntas peristiwa teror kepala babi ke kantor media Tempo. 

Sebelumnya, Tempo mendapat kiriman kepala babi tanpa telinga pada Kamis (20/3). Teror berlanjut dengan dikirimkannya enam bangkai tikus dalam keadaan sudah dipenggal, Sabtu (22/3). 

Kedua paket berbau teror itu dikirim oleh orang tidak dikenal.

“Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Jenderal Sigit usai safari Ramadan di Mesjid Raya Medan, Sabtu (22/3).

Jenderal Sigit menyebut jajarannya akan memberikan pelayanan terbaik untuk menyelidiki kejadian itu. 

“Saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut,” terangnya.

Diketahui, teror kepala babi tanpa telinga ditujukan kepada jurnalis sekaligus podcaster Bocor Alus Politik Francisca Christy Rosana alias Cica. Paket itu dikirimkan ke kantor Tempo pada Rabu (19/3) pukul 16.15 WIB dan baru dibuka sehari setelahnya, pada Kamis (20/3) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Kurang dari sehari setelah Tempo melaporkan teror paket berupa kepala Babi ke Mabes Polri, Tempo kembali dikirimi kotak berisi enam bangkai tikus dengan kondisi kepala terpenggal, pada Sabtu (22/3) pukul 08.00 WIB.

Awalnya, ditemukan petugas kebersihan Tempo yang melihat kotak tergeletak dengan kondisi sedikit penyok. Ketika ia membukanya, kotak kardus ternyata berisi bangkai tikus. 

Berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV, diketahui bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Soal Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus,Puan Maharani Berharap Polisi Buka Penyelidikan

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Ketua DPR RI Puan Maharani berharap kepolisian bisa menuntaskan pengusutan terhadap insiden teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke...

Berita Terkait