KORANBOGOR.com,MALANG-Aktivitas mudik di Terminal Arjosari masih sepi hingga H-1 Lebaran 2025. Jelang Lebaran, kernet bus trayek Malang-Surabaya mengatakan, terjadi penurunan penumpang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ismail, salah satu kernet bus PO Bagong, mengeluh sepinya penumpang jelang Lebaran 2025. Meskipun Lebaran sudah di depan mata, kondisi penumpang masih lesu. Bahkan, jumlahnya hampir sama dengan hari biasa.
“Untuk Malang-Surabaya memang seperti itu. Kalau hari-hari besar begini, biasanya pas hari raya atau H+1 Lebaran,” tutur Ismail saat ditemui di Terminal Arjosari, Minggu (30/3/2025).
Dari pengakuan Ismail, dalam dua kali jalan dengan trayek Malang-Surabaya, dirinya hanya mengangkut sekitar 60 orang penumpang. Terlihat kursi penumpang masih sepi melompong. Ismail menambahkan, kondisi ini diduga disebabkan adanya ekonomi yang melemah di tingkatan bawah.
“Kalau tahun kemarin masih lumayan penumpangnya. Mungkin karena ekonomi lagi seret, bus sekarang juga lesu,” ungkapnya.
Selain ekonomi lesu, bertambahnya armada bus jurusan Malang-Surabaya di Terimal Arjosari setiap tahunnya juga dirasa menjadi alasan penurunan penumpang. Kondisi ini berbeda dengan bus jurusan Tulungagung maupun Trenggalek.
“Apalagi armada Malang-Surabaya itu banyak, tidak mungkin sampai full dan berdiri. Kalau sudah penuh, masih ada armada di belakangnya,” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Maria Margareta, pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari, Kota Malang. Ia mengatakan, peningkatan arus mudik di terminal setempat tidak terlalu signifikan dibandingkan hari biasa.
“Ada peningkatan tetapi tidak signifikan, hanya satu persen untuk bus dan 18% untuk penumpang bus saat mudik Lebaran,” kata Margareta.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Margareta, kondisi penumpang justru berkurang bahkan jika dipersentase penurunan lebih dari 10%.
“(Penurunan) ada tetapi tidak signifikan. Tahun kemarin banyak reguler atau berbayar, kalau tahun ini banyak mudik gratis,” tutup Margareta terkait penumpang menjelang Lebaran 2025.