
KORANBOGOR.com,CIBUNGBULANG-Tradisi anter makanan masih dipertahankan oleh keluarga keturunan Alm H Dulhadi, satu hari masuk ke malam malam takbir” Tedi dan Istrinya anter makanan yang sudah di masak untuk diberikan kepada orang -orang yang dia tuakan , tradisi anter makan di akhir puasa atau masuk ke malam Takbiran yang biasa orang tuanya lakukan .
Menurut Tedi terkait tradisi dimasa Akhir puasa disebut Munggahan atau menyambut malam Takbiran sampai datangnya 1 Syawal Hijirah yang mana di sebut hari Raya Idul Fitri untuk saling memaafkan agar jiwa menjadi fitrah lagi.
Tradisi anter makan kepada orang orang yang kita tuakan Alhamdulillah masih kita pertahankan.
Karana menurut saya tradisi saling anter makan , menurut dia itu banyak mengandung arti yang sangat dalam,
Agar kita diketahu oleh orang tua kita bahwa kehidupan kita dan sekeluarganya (red anak anaknya) atau sodara saudara masih bisa makan.
“Orang tua kita pasti bilang Alhamdulillah anak anaknya masih bisa makan itu yang biasa bilang “Terangnya.
( sep hurung)