KORANBOGOR,com,JAKARTA-Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa 66.700 pasukan TNI siaga selama libur Lebaran dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Mereka bersiap untuk mengantisipasi situasi darurat dan mendukung Operasi Ketupat 2025 yang diselenggarakan oleh Polri.
Agus menyebut, sejak sebelum, saat, dan sesudah Idulfitri, pasukan TNI tetap bersiaga untuk membantu pengamanan yang dilakukan oleh Polri. Dia menekankan kepada seluruh jajarannya untuk selalu siap bergerak bila dibutuhkan oleh negara dan masyarakat.
”TNI menyiapkan 66.700 personil untuk perbantuan kepada Polri. Selain itu, juga TNI menyiapkan stand by force apabila terjadi bencana alam di wilayah,” kata dia.
Merujuk keterangan yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi terjadinya bencana di beberapa daerah tetap harus diantisipasi. Apalagi ada prediksi terjadi terjadinya cuaca ekstrem di beberapa daerah.
”Seperti disampaikan oleh BMKG bahwa ada potensi bencana alam di beberapa wilayah dan TNI siap untuk membantu masyarakat yang terkena bencana tersebut,” jelasnya.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa bukan hanya pasukan yang disiagakan oleh instansinya. Mereka juga menyiapkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista). Mulai pesawat angkut berat, pesawat angkut ringan, hingga kapal perang yang sudah digunakan untuk mudik.
”Empat KRI sudah disiapkan juga dan sudah digunakan untuk mudik, kemarin dari Jakarta, Semarang, kemudian Surabaya. Dan nanti juga akan digunakan juga untuk masyarakat kembali mudik gratis juga dari Surabaya, Semarang, dan sampai Jakarta,” jelasnya.