KORANBOGOR.com,SEMARANG-One way nasional diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 70 GT Cikampek Utama (Cikatama), Minggu (6/4).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung pelepasan arus balik dengan sistem satu arah nasional tersebut melalui di GT Kalikangkung Semarang, Jateng sekitar pukul 09.35 WIB. Pucuk pimpinan Korps Bhayangkara itu sempat menyapa para pemudik yang telah menunggu pembukaan jalur.
“Flag off one way nasional ini kami laksanakan setelah evaluasi bersama Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas,” ujar Jenderal Sigit. Berdasarkan pemantauan, dan hasil traffic accounting menunjukkan volume kendaraan tercatat melebihi ambang normal sejak Sabtu (5/4) sore hingga malam.
Setelah KM 70, rekayasa lalu lintas dilanjutkan dengan skema contra flow dua lajur hingga KM 36. Selanjutnya, dari KM 36 ke arah Jakarta, arus diatur menjadi satu lajur.
Dia menyampaikan skenario alternatif telah disiapkan jika terjadi kepadatan di jalur utama. Salah satunya adalah pemanfaatan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) sebagai pengurai lalu lintas.
“Kami juga sudah dapat bahwa apabila itu diperlukan untuk tarif tolnya akan digratiskan,” kata jenderal bintang empat tersebut.
Sementara itu, arus kendaraan dari arah sebaliknya, yakni dari barat ke timur, tetap disediakan jalur khusus agar lalu lintas tetap berjalan dua arah.
Menurutnya, kebijakan one way nasional ini bersifat dinamis, dan akan terus dievaluasi di lapangan sesuai dengan kondisi aktual. “Kami harap para pemudik tetap hati-hati di jalan.
Tujuan utama kami adalah memastikan semua masyarakat bisa kembali ke Jakarta atau ke tempat tujuan lainnya dengan aman, dan selamat,” ujarnya.