Menhan Prabowo Sambut Grand Syekh Al Azhar Prof.Ahmed di Kemhan

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambut kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Prof. Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu (10/7/2024).

Pejabat yang turut mendampingi Menhan Prabowo dalam pertemuan kedua negara tersebut yaitu Prof. Dr. AG. K.H. Al-Habib Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. yang juga merupakan alumnus Universitas Al – Azhar, Dubes Mesir untuk Indonesia H.E. Mr. Yasser Elshemy, Irjen Kemhan Letjen TNI Budi Prijono, dan Kabaranahan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari.

Kedatangan Grand Syekh disambut dengan jajar kehormatan, dan dilanjutkan dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.

“Terima kasih atas kunjungan Yang Mulia kepada kami. Kami sangat mendapat kehormatan besar,” sapa Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo juga menyatakan bahwa bagi Indonesia, bangsa Mesir adalah bangsa yang sangat dekat di hati rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan Mesir adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui Kemerdekaan Indonesia. “Saya pribadi sangat mengagumi sejarah Mesir dan perjuangan rakyat Mesir,” ucap Menhan Prabowo.

Kementerian Pertahanan juga menegaskan komitmen untuk menciptakan hubungan pertahanan bilateral yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Mesir.

Sebelumnya, Selasa (9/7) Grand Syekh menemui Presiden RI Joko Widodo untuk membahas mengenai hubungan antara Indonesia dan Mesir khususnya dalam bidang pendidikan, perdamaian dan toleransi, serta penguatan dialog antar iman. Kunjungan Grand Syekh ke Indonesia ini merupakan kunjungan ketiga kalinya, dimana sebelumnya pada tahun 2016 dan 2018 Grand Syekh sempat mempromosikan Islam moderat dan dialog antar iman. (Biro Humas Setjen Kemhan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada 2024 : 312 Perkara Hasil Pilkada Digugat Ke Mahkamah Konstitusi

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Gugatan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) jumlahnya sangat banyak, mencapai 312 perkara. Demikian...

Berita Terkait