KORANBOGOR.com,JAKARTA-Komisi Perdagangan dan Investasi Australia (Austrade) mengundang 11 perusahaan pembangunan infrastruktur Australia ke Indonesia pada minggu lalu guna menjajaki peluang untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur Indonesia.
“Australia dan Indonesia adalah mitra infrastruktur jangka panjang, melalui kerja sama di bidang investasi, pembiayaan, dan pertukaran pengetahuan.
Kami senang melihat perusahaan-perusahaan Australia mencari peluang memanfaatkan keahlian mereka dalam mendukung tujuan pembangunan infrastruktur Indonesia,” kata Rod Commerford, Australian Trade and Investment Commissioner Jakarta.
Acara ini meliputi sesi jejaring bisnis yang dihadiri oleh sekitar 60 pemangku kepentingan industri utama Indonesia,dan presentasi dari Bank Pembangunan Asia,Bank Dunia,PricewaterhouseCoopers Indonesia,Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), dan program Kemitraan Infrastruktur Australia-Indonesia (KIAT).
Menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur di kawasan ini, Australia telah memprioritaskan sektor infrastruktur dalam Southeast Asia Economic Strategy to 2040.
Strategi ini, diluncurkan satu tahun lalu di Jakarta, menguraikan jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah secara signifikan antara Australia dan Asia Tenggara.
Pertanyaan Media: Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au