KORANBOGOR.com,JAKARTA-Sebagai bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2024, kegiatan keterlibatan regional utama Australia, Kapal Royal Australian Navy HMAS Stuart hari ini menjadi tuan rumah Seminar tentang Perempuan, Perdamaian dan Keamanan yang dihadiri oleh para pemimpin baru di sektor keamanan, penegakan hukum dan pemeliharaan perdamaian di Indonesia.
Ibu Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyampaikan pidato utama dan seminar dibuka oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
“Kita menyadari bahwa ketika perempuan dilibatkan secara penuh dalam pengambilan keputusan, masyarakat akan lebih mampu mencegah dan menyelesaikan konflik, serta menciptakan perdamaian yang langgeng dan tangguh,” kata Duta Besar Williams.
“Australia dan Indonesia memainkan peranan utama secara berkelanjutan dalam memperjuangkan partisipasi perempuan yang setara dan bermakna dalam proses dan pemeliharaan perdamaian dan keamanan.”
Selama seminar berlangsung, para peserta juga mendengar tentang karir dan perjalanan hidup dari pemimpin perempuan Indonesia dan Australia. Termasuk di antaranya adalah para perempuan dari Kementerian Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepolisian Republik Indonesia, Lembaga Ketahanan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia, Australian Federal Police dan Royal Australian Navy.
Pertanyaan Media: Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au