KORANBOGOR.com,JAKARTA-Hari ini saya mengumumkan penunjukan Bapak Rod Brazier sebagai Duta Besar Australia selanjutnya untuk Indonesia.Tidak mungkin untuk melebih-lebihkan arti penting Indonesia bagi Australia.
Hubungan bilateral kita didasarkan pada sejarah panjang persahabatan dan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah kita. Indonesia yang kuat dan makmur sangat penting bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan kita.
Di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif kita, kita memperkuat kemakmuran ekonomi, memajukan upaya transisi energi, dan memperdalam kerja sama jangka panjang kita di bidang pertahanan dan keamanan regional.
Perdagangan dua arah Australia dengan Indonesia mencapai rekor tertinggi dan kita terus memperluas hubungan ekonomi kita, termasuk di bidang-bidang yang diidentifikasi dalam Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia pada bulan Agustus 2024 merupakan langkah bersejarah dalam hubungan bilateral kita, yang mencerminkan komitmen bersama kita untuk memperdalam hubungan pertahanan dan strategis kita. Kita juga memiliki komitmen bersama terhadap sentralitas ASEAN, dan peran pentingnya sebagai pusat kawasan kita.
Indonesia saat ini menjadi tujuan utama Australia untuk perjalanan luar negeri jangka pendek, dengan sekitar 1,37 juta warga Australia mengunjungi Indonesia pada tahun 2023.
Bapak Brazier belum lama ini menjabat sebagai Deputy Secretary, Development, Multilateral and Europe Group, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Head of International Policy Division di Departemen Perdana Menteri dan Kabinet Australia serta pernah bertugas di luar negeri sebagai High Commissioner untuk Kepulauan Solomon.
Saya berterima kasih kepada Duta Besar Penny Williams PSM atas kontribusi beliau dalam memajukan kepentingan Australia di Indonesia sejak tahun 2021.
Pertanyaan Media: public-affairs-jakt@dfat.gov.au