


KORANBOGOR.com,PALEMBANG-Kantor PerwakilanBSI Maslahat Palembang melaksanakan Program Pesantren Sehat 2025 selama dua hari pada 10-11 Januari 2025 di Yayasan Tijarotal Lantabur Palembang.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup santri melalui pembiasaan hidup sehat. Dengan memberikan edukasi dan memastikan ketersediaan makanan bergizi; memberikan edukasi pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah lahan yang tersedia untuk dijadikan lahan produktif pondok pesantren.
Dalam program ini para santri diberikan makanan selama 30 hari dengan menu sehat yang dirancang sesuai Angka Kecukupan Gizi oleh tim kesehatan BSI Maslahat. Aktivitas lain dalam program ini adalah pelayanan kesehatan umum dan gigi santri, pemberian alat kesehatan UKS berserta komitmen pembentukan kader dan edukasi penggunaan, serta penyuluhan terkait kesehatan dan remaja.
Hadir dalam agenda ini Operational Deputy BSI Regional Office 3 Palembang, Dadan Riyadi Natadilaga; BDO Funding ISE BSI Regional Office 3 Palembang, KGS Muhammad Ismail; Manager BSI Maslahat URO Palembang, Anang Suroso dan pihak Ketua Yayasan Ust. Sururi; Penasehat Yayasan, Ust. Hasanudin; Kamad MA, Nurjanah; dan Kamad Mts, Eva Meriati; serta Kepala Puskesmas Pembina, Hj. Lela Harmiyanti.
Saat ini masih banyak ditemui pesantren dengan kondisi yang sangat terbatas dan jauh dari standar layak, terutama dalam hal sarana pendidikan, asrama, dan sanitasi yang berdampak signifikan pada kesehatan para santri. Selain itu, di lingkungan sekitar pesantren, masih banyak masyarakat kurang mampu yang memiliki tingkat kesehatan yang rendah.
Melalui peresmian Program Pesantren Sehat, BSI Maslahat berupaya untuk terus memberikan dukungan kesehatan kepada santri pondok pesantren serta masyarakat sekitar pesantren.
“Alhamdulillah menjadi suatu kebanggaan BSI berkolaborasi bersama BSI Maslahat bisa berkontribusi untuk program Kesehatan masyarakat sekitar terutama anak-anak yang merupakan penerus dari keberlanjutan bangsa dan negara agar terpenuhinya gizi dan nutrisi nya,” ucap Operational Deputy BSI Regional Office 3 Palembang, Dadan Riyadi Natadilaga.
Ketua Yayasan Tijarotal Lantabur dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BSI dan BSI Maslahat atas pelaksanaan program pesantren sehat di Yayasan Tijarotal Lantabur.
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih untuk BSI Maslahat telah memilih pesantren kami untuk menjalankan program pesantren sehat tahun ini. Semoga berkah selalu untuk BSI Maslahat dan BSI,” ucapnya.
Pada tahun 2024 Program Pesantren Sehat digelar di 9 pesantren seluruh Indonesia dari target 10 pesantren. Total penerima manfaat yaitu sebanyak 900 santri dan masyarakat sekitar pesantren.
Mari bersama cetak da’i berkualitas penerus risalah dakwah melalui program pesantren sehat dengan berdonasi digital pada link berikut https://digital.bsimaslahat.or.id/campaign/infak-beras-santri. Setiap tetes kebaikanmu akan menjadi keberkahan bagi para santri.
BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazhir Wakaf mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam mengelola zakat dan turut menguatkan ekosistem ekonomi syariah.