Ritual Buka Mata Naga Awali Festival Cap Go Meh Di Pontianak

Harus Baca

KORANBOGOR.com-buka mata naga mengawali Festival Cap Go Meh di Pontianak. Sebanyak 10 dari 39 replika naga yang terdaftar melakukan prosesi buka mata di Klenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro, pada Senin (10/2/25).

Ritual yang dimulai dari pukul 05.00 WIB ini menjadi tontonan bagi masyarakat sekitar dan wisatawan asing.

“Hari ini yang buka mata di Klenteng Kwan Tie Bio ada 10 ekor, disusul dengan 29 ekor. Jadi total naga yang hadir di panggung Jalan Diponegoro ada 39 ekor,” ungkap Ketua Panitia Festival Cap Go Meh Hendry Pangestu Lim.

Ritual naga buka mata ini merupakan syarat dan adat yang harus dipenuhi sebelum naga nantinya diarak mengelilingi Kota Pontianak. Tujuannya untuk memanggil roh-roh naga langit untuk masuk ke replika naga sehingga nantinya pada saat atraksi keliling kota terjaga keselamatannya dan warga sekitarnya.

“Pembukaan mata naga tersebut meminta ijin restu pda leluhurnya sehingga ada penutup mata itu pada tanggal 13 Februari. Kalau yang buka mata pasti akan membakar naga,” ungkpanya.

Setelah melakukan ritual buka mata, selanjutnya replika naga melakukan atraksi di sepanjang Jalan Diponegoro dan juga mengelilingi Kota Pontianak mengunjungi tempat-tempat usaha milik warga untuk memberikan keberuntungan.

“Begitu selesai menjalankan ritual buka mata, naga-naga tersebut akan berkunjung ke donatur,” ujarnya.

Setelah ritual buka mata, rangkaian acara Cap Go Meh Pontianak dilanjutkan dengan parade naga bersinar pada malam 12 Februari 2025. Sebanyak 39 naga akan memeriahkan malam, dimulai dari Jalan Patimura hingga melewati panggung utama di sekitar Ligo Mitra.

“Terus rangkaian berikutnya yaitu pada tanggal 12 Februari kita ada karnaval naga. Startnya di depan Lampu Merah Patimura.
Masuk ke sepanjang Gajah Mada, panggung utama ada di Ligo. Terus dilanjutkan pada tanggal 13, naga tutup mata,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Nih Jejak Akademik Vokalis Sukatani yang Berani Mengkritik Polisi

KORANBOGOR.com-Grup musik Sukatani menjadi sorotan karena lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang dianggap melecehkan institusi kepolisian. Dalam lagu itu, vokalis Sukatani...

Berita Terkait