KORANBOGOR.com,MALAYSIA.Cawapres sekaligus Menko Polhukam Mahfud Md menghadiri acara salawat dan Istighosah kebangsaan di World Trade Center,Kuala Lumpur.
Di sela-sela acara, Mahfud mengajak relawan asal Madura untuk menyanyikan lagi daerah mereka ‘Tanduk Majen’ (08/12).
Mahfud mulanya mengajak para relawan untuk bersalawat bersama. Setelahnya Mahfud menyampaikan kondisinya sedang kurang sehat .
“Suara saya agak serak karena dua hari ini agak kurang sehat tapi saya mendapat panggilan sejarah untuk menemui saudara-saudara Indo yang ada di KL hari ini,” kata Mahfud.
Mahfud menyampaikan dirinya datang bersama rombongan dari Jakarta. Dia memperkenalkan satu persatu rombongannya.
“Saya bawa rombongan dari Jakarta, KH Ahmad Muwafiq. Kedua, Bapak Benny Rhamdani kepala BP2MI, Prasetyo Edi Caleg, Ketua DRPD. Pimpinan partai pengusung, jadi Ganjar-Mahfud ini diusung oleh PDIP, Partai Persatuan Prmbangunan (PPP), kemudian partai Perindo dan Partai Hanura. Di sini Pak Benny Sekjen Hanura,” ujarnya.
“Saya ingin ucapkan terimakasih ke PBNU Malaysia, kemudian dari TPN bersama saya juga hadir bapak Heru Dewanto, bapak Budi Kuncoro. Ada juga bapak Imam Marsudi dan lain-lain,” lanjutnya.
Mahfud kemudian bertanya apakah ada orang Madura dalam acara tersebut. Para relawan asal Madura kemudian merespons dengan teriakan.
“Di sini ada orang Madura nggak? Wih banyak ya,” ucap Mahfud.
Dia lantas mengajak seluruh relawan khususnya asal Madura untuk menyanyikan lagu Tanduk Majen. Mahfud lalu bernyanyi sambil menyebut lirik lagu tersebut ole olang yang diikuti para relawan.
“Yang dari Madura ini kalau saya ajak menyanyi lagu Madura bisa tidak? Betul? Lagu ole olang (lirik lagu Tanduk Majen),” imbuhnya.