Michael Lohscheller (tengah, CEO VinFast Global, dan David Gillet Lyon (kanan), chief design officer, memperkenalkan kendaraan listrik Vingroup VinFast VF e35 dan VF e36 selama AutoMobility LA menjelang Los Angeles Auto Show di Los Angeles, California, AS, pada 17 November 2021. (AFP/Getty Images/Patrick T. Fallon)
KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pabrikan otomotif asal Vietnam VinFast akan berinvestasi hingga US$ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 18,6 triliun untuk mengembangkan pabrik di Bekasi, Jawa Barat kuartal pertama 2024.
Salah satu perusahaan konglomerat Vietnam itu ingin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil untuk negara-negara dengan setir kanan melalui rencana pembangunan pabrik.
“Pabrik itu nantinya juga akan melayani pasar ekspor setir kanan seperti Thailand, Singapura, Malaysia dan Australia,” ucap Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia Surachman Nugroho di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (7/1/2024).
Pabrik yang direncanakan dibangun seluas 200 hektare itu tidak hanya untuk urusan merakit kendaraan utama VinFast di Indonesia, tapi, juga akan merakit baterai dan juga sepeda motor listrik.
Surachman menambahkan, pada tahun pertama kehadiran VinFast di Indonesia, seluruh produknya masih akan didatangkan dari Vietnam atau dalam bentuk Completely Built Up (CBU).
VinFast dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka berencana untuk memulai pengiriman kendaraan listriknya ke Indonesia pada tahun 2024 dengan model kemudi kanan VF e34 dan VF 5, kemudian VF 6 dan VF 7.