KORANBOGOR.com,JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan kepala desa se-Kabupaten Serang, Provinsi Banten.Pertemuan yang dilakukan pada Senin (8/1) pagi itu menambah daftar panjang kegiatan pertemuan antara Kepala Negara dengan para kades.
Sekretaris Komite Eksekutif Gerakan Jaga Pemilu Luky Djani mempertanyakan motivasi dari kegiatan yang mengumpulkan para kades itu.
Menurutnya, tidak salah jika publik menilai presiden tengah melakukan konsolidasi jelang Pilpres 2024.
“Jika ada pihak-pihak yang menganggap bahwa ini bagian dari upaya konsolidasi menjelang pilpres,maka opini ini menjadi hal yang sangat mungkin terbangun.
Karena kunjungan tersebut sejatinya cukup dilakukan oleh menteri terkait,” ujarnya kepada Media , Senin (8/1).
Luky menegaskan bahwa Gerakan Jaga Pemilu akan menindaklanjuti laporan masyarakat bila ada penyalahgunaan. Sebab para aparatur desa seharusnya bersikap netral, bukan memihak pada salah satu kontestan.
“Kami dari Jaga Pemilu siap menindaklanjuti jika ada laporan dati masyarakat yang berhubungan dengan indikasi penyalahgunaan wewenang maupun mobilisasi aparatur untuk kepentingan politik praktis.
Karena aparat desa harus netral.Jika ada pelaporan dengan data yang menunjukkan indikasi pelanggaran, akan di-follow up oleh Jaga Pemilu,” kata dia.