KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pemerintah Australia hari ini telah meluncurkan Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040 untuk memperdalam keterlibatan ekonomi Australia di kawasan kita dan memastikan kemakmuran bersama di masa depan.
Strategi ini, dikembangkan oleh Nicholas Moore AO, Utusan Khusus untuk Asia Tenggara, dan diumumkan oleh Perdana Menteri pada Forum ASEAN Indo-Pasifik di Jakarta hari ini.
Strategi ini menetapkan jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah Australia dengan kawasan ini.
Asia Tenggara adalah pusat kegiatan dan bisnis global, dan salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Strategi ini menguraikan bagaimana Australia dapat memanfaatkan peluang besar yang ditawarkan oleh kawasan kita yang beragam dan dinamis. Strategi ini juga menjelaskan apa yang dapat ditawarkan oleh Australia kepada kawasan kita, sebagai mitra tepercaya dan dapat diandalkan.
Utusan Khusus mengidentifikasi 10 sektor prioritas yang menawarkan potensi pertumbuhan paling besar: pertanian dan pangan; sumber daya; transisi energi hijau; infrastruktur; pendidikan dan keterampilan; ekonomi pengunjung; perawatan kesehatan; ekonomi digital, layanan profesional dan keuangan; dan industri kreatif.
Perdana Menteri telah berkomitmen untuk segera mendukung tiga inisiatif yang menjadi inti dari strategi ini dan merupakan investasi bagi masa depan ekonomi Australia:
- Tim Kesepakatan Investasi (A$70,2 juta selama empat tahun) yang akan ditempatkan di kawasan ASEAN dan akan bekerja dengan investor Australia, bisnis dan pemerintah Asia Tenggara untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi peluang investasi.
- Pertukaran Bisnis Asia Tenggara (A$19,2 juta selama empat tahun) untuk meningkatkan perdagangan dua arah dan mendukung para eksportir Australia untuk masuk, bersaing, dan tumbuh di pasar yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Ini akan mencakup kampanye perdagangan dan investasi untuk mempromosikan peluang di pasar Asia Tenggara kepada bisnis dan konsumen Australia.
- Program Percontohan Penempatan dan Magang bagi Profesional Muda (A$6 juta selama empat tahun) yang akan membantu membangun hubungan yang berkelanjutan antara Australia dan bisnis Asia Tenggara.
Strategi ini menegaskan kembali komitmen Pemerintah Australia untuk memperdalam hubungan kami dengan Asia Tenggara.
Strategi ini tersedia di laman berikut: Southeast Asia Economic Strategy | Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade (dfat.gov.au).
Implementasi strategi ini akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri, Bendahara, serta Menteri Perdagangan dan Pariwisata, yang didukung oleh satuan tugas gabungan antara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan bersama Departemen Keuangan.
Kutipan Perdana Menteri Anthony Albanese:
“Ekonomi Asia Tenggara yang tumbuh pesat menghadirkan peluang besar bagi bisnis Australia, namun kami belum dapat mengimbangi pertumbuhan eksponensial mereka.
“Masa depan ekonomi kami berada di Asia Tenggara. Strategi ini menguraikan bagaimana kita dapat memanfaatkan pertumbuhan ini, dan memanfaatkan peluang perdagangan dan investasi yang besar di wilayah kita.
“Saya berterima kasih kepada Utusan Khusus untuk Asia Tenggara, Nicholas Moore, yang telah mengembangkan strategi komprehensif berdasarkan konsultasi yang ekstensif di seluruh wilayah.”
Kutipan Menteri Luar Negeri Penny Wong:
“Pemerintah Albanese mengerahkan semua elemen kekuatan nasional kami untuk membuat Australia lebih tangguh dan lebih berpengaruh di dunia, termasuk dengan memperdalam keterlibatan kami di kawasan ini.
“Berinvestasi di sektor-sektor prioritas seperti transisi energi hijau, infrastruktur dan ketahanan pangan merupakan investasi untuk masa depan Australia dan masa depan kawasan ini.
“Strategi ini memperkuat bahwa diversifikasi perdagangan dan investasi adalah kunci bagi kemakmuran dan keamanan ekonomi masa depan kita bersama. Kami mencari kemitraan yang tulus dengan ekonomi Asia Tenggara untuk meraih peluang yang belum dimanfaatkan demi keuntungan bersama.”
Kutipan Bendahara Jim Chalmers:
“Warga Australia dapat menjadi penerima manfaat dari beberapa perubahan besar yang sedang berlangsung di kawasan ini dengan memperdalam keterlibatan kami di Asia Tenggara.
“Apakah itu transformasi energi, manufaktur berketerampilan tinggi atau produk makanan kelas dunia, kami memiliki barang dan jasa yang dibutuhkan kawasan ini untuk mendorong pertumbuhannya dalam beberapa dekade mendatang.
“Integrasi yang lebih besar dengan pasar Asia Tenggara yang dinamis pada akhirnya akan membantu menciptakan lapangan kerja dan peluang yang lebih baik di dalam negeri.”
Kutipan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia, Don Farrell:
“Strategi ini memperkuat niat dan prioritas kami untuk memperluas dan mendiversifikasi perdagangan dan investasi antara Australia dan Asia Tenggara.
“Strategi ini memetakan jalur untuk membantu para eksportir, investor, bisnis pariwisata, penyedia pendidikan tinggi, dan sektor kreatif Australia untuk memanfaatkan peluang yang sedang berkembang pesat di wilayah kami.”